Perbandingan Estimasi Kecepatan Gelombang Primer (Vp) dan Gelombang Geser (Vs) dengan Metode Seismik Refraksi dan dengan Metode MASW di Taman Alumni ITS

Anggraeni, Yohana Renny (2024) Perbandingan Estimasi Kecepatan Gelombang Primer (Vp) dan Gelombang Geser (Vs) dengan Metode Seismik Refraksi dan dengan Metode MASW di Taman Alumni ITS. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5001201151-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5001201151-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Surabaya merupakan kota metropolitan dan pusat perekonomian di Jawa Timur saat ini sedang menghadapi tantangan besar terkait kondisi tanahnya. Permasalahan seperti penurunan permukaan tanah dan pergerakan tanah baik disebabkan oleh gempa bumi maupun gelombang lainnya mempunyai dampak signifikan terhadap infrastruktur, lingkungan, dan keselamatan masyarakat. Surabaya berada dalam jarak dekat dengan beberapa sesar seperti Sesar Lasem, Sesar Watukosek, Sesar Grindulu, dan Sesar Pasuruan, yang meningkatkan potensi terjadinya gempa yang berasal dari sesar-sesar tersebut. Selain itu, tanah alluvial yang dominan di kota ini memiliki sifat yang tidak konsolidasi dengan baik, sehingga rentan terjadi pergerakan saat terjadi getaran kuat seperti gempa bumi. Oleh karena itu pemahaman mendalam tentang karakteristik lapisan-lapisan tanah menjadi krusial untuk mitigasi bencana alam dan perencanaan infrastruktur yang berkelanjutan di Surabaya. Dalam konteks ini, metode seismik refraksi dan Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW) menjadi instrumen penting dalam karakterisasi lapisan-lapisan tanah di Surabaya khusunya wilayah Taman Alumni ITS. Metode seismik refraksi memanfaatkan perambatan gelombang seismik untuk merekam kecepatan gelombang P dan S di bawah permukaan tanah, sementara MASW menggunakan gelombang permukaan untuk menentukan kecepatan gelombang geser. Hasil analisis menunjukkan adanya dua lapisan tanah dengan nilai Vs pada lapisan pertama metode seismik refraksi adalah 35,66 m/s dan pada lapisan di bawahnya adalah 50,01 m/s, dengan nilai Vp untuk lapisan pertama sebesar 61,76 m/s dan pada lapisan di bawahnya sebesar 86,61 m/s. Sedangkan nilai Vp yang diperoleh dari metode MASW adalah 138,4 m/s untuk lapisan pertama dan 521,99 m/s untuk lapisan yang lebih dalam. Nilai Vs yang diperoleh pada metode MASW sebesar 60,67 m/s hingga kedalaman 2,21 meter dan mengalami peningkatan menjadi 295,96 m/s untuk lapisan dibawahnya.. Analisis respon tanah juga dilakukan menggunakan Peak Ground Acceleration (PGA), Pseudo Spectral Acceleration (PSA) dengan redaman 5%, dan Fourier Amplitude Ratio (FAR). Perbedaan yang lebih besar dalam nilai kecepatan gelombang geser (Vs) antar lapisan-lapisan tanah menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam nilai PGA, PSA, dan FAR.
=================================================================================================================================
Surabaya, a metropolitan city and economic center in East Java, is currently facing major challenges related to the condition of its land. Problems such as land subsidence and ground movement caused by earthquakes or other waves have a significant impact on infrastructure, the environment and community safety. Surabaya is in close proximity to several faults such as the Lasem Fault, Watukosek Fault, Grindulu Fault, and Pasuruan Fault. which increases the potential for earthquakes originating from these faults. Apart from that, the dominant alluvial soil in this city is not well consolidated, making it susceptible to movement during strong vibrations such as earthquakes. Therefore, an in-depth understanding of the characteristics of soil layers is crucial for natural disaster mitigation and sustainable infrastructure planning in Surabaya. In this context, the seismic refraction method and Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW) are important instruments in characterizing soil layers in Surabaya, especially the ITS Alumni Park area. The seismic refraction method utilizes seismic wave propagation to record P and S wave velocities below the ground surface, while MASW uses surface waves to determine shear wave velocities. The analysis results show that there are two layers of soil with a Vs value in the first layer using the seismic refraction method of 35.66 m/s and in the layer below it is 50.01 m/s, with a Vp value for the first layer of 61.76 m/s and in the layer below it is 86.61 m/s. Meanwhile, the Vp value obtained from the MASW method is 138.4 m/s for the first layer and 521.99 m/s for the deeper layers. The Vs value obtained using the MASW method was 60.67 m/s to a depth of 2.21 meters and increased to 295.96 m/s for the layer below. Soil response analysis was also carried out using Peak Ground Acceleration (PGA), Pseudo Spectral Acceleration (PSA) with 5% damping, and Fourier Amplitude Ratio (FAR). Greater differences in shear wave velocity (Vs) values between soil layers result in greater increases in PGA, PSA, and FAR values.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Respon Tanah, Kecepatan Gelombang Primer (Vp), Kecepatan Gelombang Geser (Vs), MASW, Seismik Refraksi, Soil Response Analysis, Primary Wave Velocity (Vp), Shear Wave Velocity (Vs), MASW, Seismic Refraction.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QE Geology > QE538.5 Seismic tomography; Seismic waves. Elastic waves
Q Science > QE Geology > QE538.8 Earthquakes. Seismology
Q Science > QE Geology > QE539.2 Seismic traveltime inversion
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yohana Renny Anggraeni
Date Deposited: 17 Jul 2024 04:06
Last Modified: 17 Jul 2024 04:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108379

Actions (login required)

View Item View Item