Saden, Joan Raymond Christian (2024) Analisis Kerentanan Bencana Alam Longsor Dengan Menggunakan Metode Skoring dan Pembobotan (Studi Kasus: Bumiaji District, Batu City, East Java). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5016201118-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (23MB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan Bumiaji adalah salah satu kecamatan di Indonesia yang terletak pada Kota Batu, Provinsi Jawa Timur yang rentan terhadap bencana alam tanah longsor dan terdiri dari 9 (sembilan) desa yang bernaung dibawahnya, hal ini dapat di lihat dari kejadian bencana alam tanah longsor yang baru saja terjadi pada Maret 2023 silam bertempat di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Peristiwa bencana tanah longsor ini tidak luput dari lokasi Kecamatan Bumiaji yang terletak persis di kaki Gunung Arjuno-Welirang di mana kemiringan lereng yang tinggi mendominasi sebagian besar wilayah ini beserta faktor-faktor lainnya seperti intensitas curah hujan, jenis tanah dan tutupan lahan. Berangkat dari permasalahan ini, dilakukan sebuah penellitian mengenai kerentanan bencana alam longsor di Kecamatan Bumiaji guna mengetahui persebaran ancaman bencana tanah longsor menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode skor dan bobot. Terdapat parameter utama dalam dalam menganalisis kerentanan bencana tanah longsor ini antara lain kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah dan tutupan lahan. Dari penelitian ini dapat diketahui bobot yang mendominasi dalam hal terjadinya longsor yaitu kemiringan lereng dan jenis tanah dengan bobot sebesar 30 diikuti dengan curah hujan dan tutupan lahan dengan bobot sebesar 20. Hasil interpretasi dari analisis ini akan menghasilkan suatu peta kerentanan bencana alam longsor yang dibagi menjadi 3 (tiga) kelas yaitu sedikit rentan, rentan dan sangat rentan terhadap bencana alam longsor. Sebagai hasilnya, secara keseluruhan, diketahui bahwa Kecamatan Bumiaji didominasi oleh ancaman sangat rentan terhadap longsor di lihat dari luas area persebarannya yaitu sebesar 6797,125 Ha diikuti oleh ancaman rentan terhadap longsor yaitu sebesar luas area 5453,160 Ha dan ancaman sedikit rentan terhada longsor pada luas area 18,105 Ha. Sedangkan untuk ancaman tanah longsor terbesar pada luas area per Desa, Kecamatan Bumiaji didominasi oleh ancaman longsor sangat tinggi di Desa Tulungrejo dengan luas area sebesar 2696,152 Ha, ancaman rentan terhadap longsor di Desa Tulungrejo dengan luasan area sebesar 1297,635 Ha sementara ancaman sedikit rentan terhada bencana alam tanah longsor terdapat pada Desa Tulungrejo dengan luas area sebesar 1,17 Ha.
=================================================================================================================================
Bumiaji District is one of the districts in Indonesia located in Batu City, East Java Province that is vulnerable to landslides and has 9 (nine) villages, this can be seen from the recent landslide disaster that occurred in March 2023 in Gunungsari Village, Bumiaji District. This landslide was caused by the location of Bumiaji District which is located right at the foot of Mount Arjuno-Welirang where high slope dominates most of the area along with other factors such as rainfall intensity, soil type and land cover. Based on this problem, research on landslide vulnerability in Bumiaji District was conducted to determine the distribution of landslide hazard using Geographic Information System (GIS) with score and weight method. There are 4 (four) parameters in analyzing landslide vulnerability such as slope, rainfall, soil type and land cover. From this research, it can be seen that the dominating weights in terms of landslide occurrence are slope and soil type with a weight of 30 followed by rainfall and land cover with a weight of 20. The interpretation result of this analysis will produce a landslide natural disaster vulnerability map which is divided into 3 (three) classes namely slightly vulnerable, vulnerable, and highly vulnerable. As a result, overall, it is known that Bumiaji District is dominated by the threat of highly vulnerable to landslides in terms of the distribution area of 6797,125 Ha followed by the threat of vulnerable to landslides at 5453,160 Ha and the threat of slightly vulnerable to landslides at an area of 18,105 Ha. As for the largest landslide threat in the area per village, Bumiaji District is dominated by a very high landslide threat in Tulungrejo Village with an area of 2696,152 Ha, a vulnerable threat to landslides in Tulungrejo Village with an area of 1297,635 Ha while a slightly vulnerable threat to landslides is found in Tulungrejo Village with an area of 1,17 Ha.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Landslide, Scoring, Weighting, GIS, Natural Disaster, Tanah Longsor, Skoring, Bobot, SIG, Bencana Alam |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Joan Raymond Christian Saden |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 05:08 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 05:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/108394 |
Actions (login required)
View Item |