Analisis Efisiensi Dinamis Sistem Pendidikan di Indonesia dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis dan Malmquist Productivity Index

Hakim, Mohammad Rozan (2024) Analisis Efisiensi Dinamis Sistem Pendidikan di Indonesia dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis dan Malmquist Productivity Index. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2043201087-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting dalam keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Berdasarkan parameter yang mengukur kondisi SDM suatu negara, yakni Human Capital Index, Indonesia menempati peringkat 96 dari total 173 negara yang mana dapat dikatakan Indonesia tergolong tertinggal dengan negara lain diatasnya. Pendidikan merupakan kunci utama untuk meningkatkan kualitas SDM. Salah satu permasalahan pendidikan dalam Rencana Strategis Kemendikbud dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 adalah tidak tercapainya beberapa target indikator output sistem pendidikan yakni angka partisipasi kasar dan tingkat penyelesaian pendidikan jenjang SMP dan SMA sederajat. Capaian indikator tersebut dapat dilakukan dengan pengukuran kinerja berbasis efisiensi sehingga penting dilakukan analisis efisiensi sistem pendidikan jenjang SMP dan SMA sebagai evaluasi dalam membantu mencapai target indikator output sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi sistem pendidikan di Indonesia tahun 2020-2022 menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk masing-masing periode dengan unit pengamatan 34 Provinsi di Indonesia kemudian mengukur perubahan efisiensi secara dinamis antar periode menggunakan Malmquist Productivity Index (MPI). Hasil analisis menunjukkan masih terdapat banyak provinsi yang belum efisien pada satu periode waktu di jenjang SMP maupun SMA. Hasil efisiensi dinamis antar periode waktu menunjukkan masih terdapat provinsi yang mengalami penurunan efisiensi dinamis dimana pada jenjang SMA lebih banyak provinsi yang mengalami penurunan dibandingkan jenjang SMP. Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi yang mengalami efisien setiap satu periode waktu pada model DEA akan tetapi mengalami penurunan efisiensi dinamis dikarenakan faktor perubahan kebijakan sistem pendidikan. Provinsi efisien yang dijadikan sebagai referensi perbaikan terbanyak bagi provinsi yang tidak efisien jenjang SMP pada model CCR dan BCC adalah Aceh sedangkan pada jenjang SMA adalah Sumatera Utara.
=================================================================================================================================
Human Resources (HR) have an important role in the successful development of a nation. Based on parameters that measure the condition of a country's human resources, namely the Human Capital Index, Indonesia is ranked 96th out of a total of 173 countries, which can be said to be lagging behind other countries above it. Education is the main key to improving the quality of human resources. One of the educational problems in the Ministry of Education and Culture's Strategic Plan and the National Medium Term Development Plan for 2020-2024 is the failure to achieve several targets for education system output indicators, namely the Gross Enrollment Rate and the level of completion of junior high and high school level education. Achievement of these indicators can be done by measuring performance based on efficiency, so it is important to analyze the efficiency of the education system at middle and high school levels as an evaluation to help achieve the target output indicators for the education system. This research aims to analyze the efficiency of the education system in Indonesia in 2020-2022 using the Data Envelopment Analysis (DEA) method for each period with observation units in 34 provinces in Indonesia and then measuring changes in efficiency dynamically between periods using the Malmquist Productivity Index (MPI). The results of the analysis show that there are still many provinces that are not efficient at one time period at the junior and senior high school levels. The results of dynamic efficiency between time periods show that there are still provinces experiencing a decline in dynamic efficiency, where at the high school level more provinces experienced a decline than at the junior high school level. North Kalimantan Province is a province that is efficient every time period in the DEA model, but experiences a decrease in dynamic efficiency due to changes in education system policies. The efficient province that is used as a reference for the most improvements for inefficient provinces at the junior high school level in the CCR and BCC models is Aceh, while at the high school level it is North Sumatra.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Data Envelopment Analysis, Efficiency, Malmquist Productivity Index, Education, Efisiensi, Pendidikan
Subjects:	H Social Sciences > HA Statistics > HA31.38 Data envelopment analysis.
Divisions:	Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics
Depositing User:	Mohammad Rozan Hakim
Date Deposited:	17 Jul 2024 06:30
Last Modified:	17 Jul 2024 06:30
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/108398

Actions (login required)

View Item