Wardhana, Denny Widya (2024) Pemanfaatan Teknologi Komputer Color Matching Untuk Meningkatkan Kecepatan Dan Efisiensi Proses Pembuatan Formula Tinta Cetak. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6032222063-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Industri kemasan global dan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan mengikuti perubahan preferensi konsumen, inovasi produk, dan keberlanjutan produk. Pertumbuhan ini terus didorong oleh proyeksi pasar kemasan global yang diperkirakan mencapai USD 1,33 triliun pada tahun 2028. Dalam konteks ini, industri Packaging Printing memegang peran krusial dalam aktivitas komersial, terutama dalam membentuk branding produk melalui desain dan pilihan warna yang tepat. Salah satu aspek penting dalam industri ini adalah penyediaan formula tinta cetak yang akurat dan efisien. Penelitian ini membahas penerapan metode komputer Color Matching (CCM) dibandingkan dengan metode manual dalam proses formulasi tinta cetak. Beberapa uji dilakukan untuk menilai efektivitas kedua metode tersebut, termasuk uji perbedaan kecepatan kombinasi warna, uji jumlah penggunaan bahan baku, uji jumlah iterasi untuk mendapatkan warna sesuai standar, uji perbedaan kompleksitas warna terhadap kecepatan proses color matching, dan uji perbedaan biaya. Dalam hal waktu dan jumlah matching, rata-rata waktu metode CCM adalah 12,08 menit memungkinkan untuk mencapai hasil 39 item per hari, sedangkan metode manual rata-rata 26,74 menit per item hanya menghasilkan sekitar 17 hasil matching per hari. Selain itu, analisa menunjukkan bahwa metode CCM menggunakan lebih banyak bahan baku rata-rata 63,06 g dibandingkan metode manual rata-rata 58,67 g, yang menghasilkan biaya material masing-masing Rp 4.480,67 dan Rp 4.168,59. Biaya pembuangan limbah untuk metode CCM adalah Rp 504,49, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan metode manual sebesar Rp 469,35. Analisa biaya keseluruhan proses per satuan matching untuk metode manual adalah Rp 13.602,31, sedangkan untuk metode CCM adalah Rp 5.929,21. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa metode CCM lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan metode manual, memberikan keuntungan signifikan bagi industri tinta cetak dalam memenuhi tuntutan pelanggan dan persaingan yang semakin ketat di industri Packaging Printing.
=================================================================================================================================
The global and Indonesian packaging industry has experienced significant growth, driven by changing consumer preferences, product innovation, and sustainability. This growth is further propelled by the global packaging market projection, estimated to reach USD 1.33 trillion by 2028. In this context, the Packaging Printing industry plays a crucial role in commercial activities, particularly in shaping product branding through precise design and color choices. One essential aspect of this industry is the provision of accurate and efficient printing ink formulations. This study examines the application of the computer Color Matching (CCM) method compared to the manual method in the ink formulation process. Several tests were conducted to evaluate the effectiveness of these methods, including the speed of color combination matching, material usage, the number of iterations required to achieve the standard color, the impact of color complexity on the speed of the color matching process, and cost differences. In terms of time and matching quantity, the average time for the CCM method is 12.08 minutes, allowing for 39 items per day, while the manual method averages 26.74 minutes per item, yielding about 17 matches per day. Additionally, the analysis shows that the CCM method uses more material, averaging 63.06 g compared to the manual method's 58.67 g, resulting in material costs of IDR 4,480.67 and IDR 4,168.59, respectively. The waste disposal cost for the CCM method is IDR 504.49, slightly higher than the manual method's IDR 469.35. The overall cost analysis per matching unit for the manual method is IDR 13,602.31, while for the CCM method it is IDR 5,929.21. The study's findings indicate that the CCM method is more efficient and economical compared to the manual method, providing significant advantages for the ink industry in meeting customer demands and the increasing competition in the Packaging Printing industry.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ink formulation, efficiency, cost analysis, formula tinta, color matching, efisiensi, analisa biaya |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Denny Widya Wardhana |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 03:12 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 03:12 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/108676 |
Actions (login required)
View Item |