Analisis Aktor pada Workaround-Centric Data Activities Dalam Manajemen Kualitas Data

Salaza, Anugra (2024) Analisis Aktor pada Workaround-Centric Data Activities Dalam Manajemen Kualitas Data. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5026201003-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5026201003-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Keputusan dalam suatu organisasi sangat bergantung pada kualitas data yang tinggi, termasuk aspek ketersediaan, akurasi, dan konsistensi data. Workaround Centric Data Activities (WCDA) merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan ketersediaan, akurasi, dan konsistensi data, meskipun melalui cara-cara yang tidak sesuai dengan prosedur standar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran-peran yang berkaitan dengan masalah data tersebut. Fokusan utama dalam penelitian ini adalah WCDA yang dilakukan oleh aktor dalam organisasi ketika melakukan atau mempersiapkan pelaporan. Penelitian ini dilakukan pada organisasi yang melakukan pelaporan keuangan di Surabaya, Indonesia, baik dalam organisasi dengan kontrol yang kuat maupun kontrol yang lemah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melibatkan proses wawancara untuk mendapatkan data. Transkrip wawancara tersebut kemudian dikodifikasi dan dianalisis melalui generalisasi hingga tingkat ketiga (3rd order) untuk mengidentifikasi role yang relevan dengan WCDA. Selain generalisasi, penelitian ini juga mengidentifikasi pattern of action untuk menemukan pola yang sering terjadi pada WCDA di organisasi. Menggunakan metode open coding dan generalisasi. Hasil dari open coding ini digunakan untuk mengidentifikasi berbagai pattern of action dengan pendekatan narrative network karena pendekatan ini dapat dilakukan untuk memodelkan proses yang tidak terstruktur.
Hasil dari generalisasi aktor menunjukkan dua role utama, yaitu koordinator dan operasional. Kedua role ini didapati melakukan pola-pola tertentu yang dilakukan untuk mengatasi masalah seperti nota yang hilang atau rusak, tidak adanya bukti foto, dan pengalihan pembiayaan. Pola-pola yang ditemukan juga menunjukkan perilaku-perilaku WCDA yang dapat dianalisis dan dikelola. Dalam organisasi dengan kontrol yang kuat, koordinator cenderung memerintahkan operasional untuk melakukan manipulasi data, sedangkan dalam organisasi dengan kontrol yang lemah, manipulasi data dilakukan oleh operasional atas inisiatif sendiri. Analisis dari role dan pola-pola ini menunjukkan bahwa baik koordinator maupun operasional lebih mengutamakan ketersediaan dan konsistensi data daripada keakuratannya
=====================================================================================================================================
Decisions in an organization depend heavily on high data quality, including aspects of data availability, accuracy and consistency. Workaround Centric Data Activities (WCDA) is one way to overcome problems related to data availability, accuracy and consistency, even though through methods that are not in accordance with standard procedures. Therefore, this research aims to explore the roles related to this data problem. The main focus in this research is WCDA carried out by actors in organizations when conducting or preparing reports. This research was conducted at organizations that carry out financial reporting in Surabaya, Indonesia, both in organizations with strong control and weak control. This research is qualitative research which involves an interview process to obtain data. The interview transcripts were then codified and analyzed through generalization up to the third level (3rd order) to identify roles that were relevant to WCDA. Apart from generalizations, this research also identifies patterns of action to find patterns that often occur in WCDA in organizations. Using open coding and generalization methods. The results of open coding are used to identify various patterns of action using a narrative network approach because this approach can be used to model unstructured processes. The results of actor generalization show two main roles, namely coordinator and operational. These two roles were found to carry out certain patterns to overcome problems such as lost or damaged notes, lack of photographic evidence, and diversion of financing. The patterns found also indicate WCDA behaviors that can be analyzed and managed. In organizations with strong control, coordinators tend to order operations to manipulate data, whereas in organizations with weak control, data manipulation is carried out by operations on their own initiative. Analysis of these roles and patterns shows that both coordinators and operations prioritize data availability and consistency rather than accuracy.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Data, Open Coding, Organisasi, Narrative Network, WCDA, Workarounds Data Quality, Open Coding, Organization, Narrative Network, WCDA, Workarounds
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Q Science
Q Science > QA Mathematics > QA76.F56 Data structures (Computer science)
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anugra Salaza
Date Deposited: 25 Jul 2024 05:38
Last Modified: 12 Nov 2024 01:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108837

Actions (login required)

View Item View Item