Pengaruh Variasi Bioaktivator Pada Pakan Ikan Dengan Substitusi Limbah Bungkil Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Proksimat Daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Febrianto, Moh. Habib Dwi (2024) Pengaruh Variasi Bioaktivator Pada Pakan Ikan Dengan Substitusi Limbah Bungkil Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Proksimat Daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5005201054-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5005201054-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indeks ketahanan pangan di Indonesia masih berada di bawah rata-rata indeks global. Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang dapat menopang ketahanan pangan di Indonesia. Ikan budidaya yang memiliki nilai gizi yang baik dan dapat menjadi pasokan ikan yang berkelanjutan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Nilai gizi yang tinggi pada ikan didukung dengan adanya pakan ikan yang berkualitas tinggi. Salah satu sumber nutrisi yang kurang dimanfaatkan sebagai pakan ikan yaitu limbah bungkil kelapa sawit. Substitusi bahan lain seperti dedak padi dengan bungkil kelapa sawit merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limbah tersebut. Akan tetapi, bungkil sawit mengandung serat lignoselulosa yang membuatnya sulit terdegradasi dan dicerna. Oleh karena itu, dibutuhkan degradasi enzimatik menggunakan konsorsium mikroorganisme dari bioaktivator. Bioaktivator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bakteri Asam Laktat (BAL), Mikroorganisme Lokal (MOL), dan Eco-Enzyme (EE). Bioaktivator tersebut memiliki potensi enzim selulolitik, proteolitik, lipolitik, dan lignolitik yang dapat meningkatkan nutrisi dari pakan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi bioaktivator pada pakan ikan dengan substitusi limbah bungkil kelapa sawit terhadap kandungan proksimat pakan dan daging ikan nila, serta rasio konversi dan efisiensi pakan ikan nila. Penelitian dilakukan selama 35 hari dengan variasi bioaktivator berupa B.1 (BAL+MOL), B.2 (BAL+EE); (MOL+EE); dan (BAL+MOL+EE). Metode yang digunakan adalah analisis kandungan proksimat pada pakan dan daging ikan nila, serta perhitungan rasio konversi dan efisiensi pakan ikan nila. Semua perlakuan variasi bioaktivator terbukti mampu menghasilkan pakan ikan dengan kandungan proksimat (protein, lemak, air, dan abu) yang telah sesuai dengan SNI 7242:2018 untuk pakan ikan nila. Sementara kandungan serat kasar pakan belum sesuai, tetapi hasilnya tidak jauh berbeda dengan kandungan serat kasar pakan komersial (kontrol). Adanya perlakuan variasi bioaktivator juga mampu meningkatkan kandungan lemak dan abu, serta menurunkan kandungan air pada daging ikan nila. Nilai FCR (Feed Conversion Ratio) dan EP (Efisiensi Pakan) yang paling baik adalah pada perlakuan B.1 yaitu dengan nilai FCR sebesar 13,95 dan nilai EP sebesar 7,18%. Semakin rendah nilai FCR dan semakin tinggi nilai EP, menunjukkan berat mutlak dan laju pertumbuhan yang lebih baik, sehingga pakan dengan variasi bioaktivator B.1 direkomendasikan pada budidaya ikan nila karena terbukti mampu meningkatkan laju pertumbuhan ikan.
=================================================================================================================================
The food security index in Indonesia is still below the global index average. The fisheries sector is one sector that can support food security in Indonesia. Farmed fish that has good nutritional value and can provide a sustainable fish supply is tilapia (Oreochromis niloticus). The high nutritional value of fish is supported by the presence of high quality fish food. One source of nutrition that is underutilized as fish feed is palm oil cake waste. Substituting other ingredients such as rice bran with palm oil meal is one way that can be used to utilize this waste. However, palm oil meal contains lignocellulosic fiber which makes it difficult to degrade and digest. Therefore, enzymatic degradation using a consortium of microorganisms from bioactivators is needed. The bioactivators used in this research are Lactic Acid Bacteria (BAL), Local Microorganisms (MOL), and Eco-Enzyme (EE). This bioactivator has the potential for cellulolytic, proteolytic, lipolytic and lignolytic enzymes which can increase the nutrition of fish feed. The aim of this research is to determine the effect of bioactivator variations in fish feed with the substitution of palm oil cake waste on the proximate content of tilapia fish feed and flesh, as well as the conversion ratio and efficiency of tilapia feed. The research was conducted for 35 days with a variety of bioactivators in the form of BAL+MOL, BAL+EE; MOL+EE; and BAL+MOL+EE. The method used is analysis of the proximate content of tilapia feed and flesh, as well as calculation of the conversion ratio and efficiency of tilapia feed. All bioactivator variation treatments were proven to be able to produce fish feed with proximate content (protein, fat, water and ash) which complies with SNI 7242:2018 for tilapia fish feed. While the crude fiber content of the feed was not appropriate, the results were not much different from the crude fiber content of commercial feed (control). The presence of various bioactivator treatments can also increase the fat and ash content, as well as reduce the water content in tilapia fish flesh. The best FCR (Feed Conversion Ratio) and EP (Feed Efficiency) values were in treatment B.1, with an FCR value of 13.95 and an EP value of 7.18%. The lower the FCR value and the higher the EP value, indicating a better absolute weight and specific growth rate, so feed with a variety of bioactivator B.1 is recommended for tilapia cultivation because it has been proven to be able to increase the growth rate of fish.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bioaktivator, Bungkil sawit, Oreochromis niloticus, Pakan ikan, Bioactivator, Palm oil meal, Fish feed
Subjects: Q Science > QH Biology
Q Science > QH Biology > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Q Science > QL Zoology > QL639.1 Fishes--Growth.
Q Science > QP Physiology > QP517.B5 Biodegradation.
Q Science > QR Microbiology
Q Science > QR Microbiology > QR74.8 Bacteria
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Moh. Habib Dwi Febrianto
Date Deposited: 26 Jul 2024 04:26
Last Modified: 26 Jul 2024 04:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109071

Actions (login required)

View Item View Item