Pemanfaatann Tanaman Lili Paris (Chlorophytum comosum) dan Lili Perdamaian (Spathiphyllum wallisii) Sebagai Upaya Mengurangi Formaldehida di dalam Ruangan

Harzanti, Talitha Syafiah (2024) Pemanfaatann Tanaman Lili Paris (Chlorophytum comosum) dan Lili Perdamaian (Spathiphyllum wallisii) Sebagai Upaya Mengurangi Formaldehida di dalam Ruangan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5014201074-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5014201074-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Polusi udara di dalam ruangan telah menjadi perhatian besar dalam kesehatan masyarakat. Formaldehida merupakan salah satu jenis polutan yang sering ditemukan di udara dalam ruangan dan dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia, termasuk menyebabkan iritasi, pembentukan tumor hidung, dan peningkatan risiko kanker nasofaring. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk mengurangi senyawa formaldehida di dalam ruang. Pada PerMenKes No.48 Tahun 2016 telah diatur batasan konsentrasi formaldehida di dalam ruang, khususnya di ruang perkantoran yaitu sebesar 0,1 ppm. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan kemampuan remediasi tanaman Chlorophytum comosum dan Spathiphyllum wallisii sebagai cara untuk mengurangi tingkat formaldehida dalam ruangan, serta menentukan jumlah tanaman hias yang dibutuhkan untuk mereduksi polutan formaldehida di dalam ruangan.
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran formaldehida di ruang perkantoran menggunakan alat Air Quality Detector yang mampu mengukur formaldehida dengan rentang standar 0-5 mg/m3. Terdapat dua variabel pada penelitian ini yaitu variasi jenis tumbuhan dan variasi jenis ruangan. Jenis tumbuhan yang dipakai, yaitu Chlorophytum comosum, Spathiphyllum wallisii, dan campuran antara keduanya. Untuk ruangan yang akan digunakan adalah ruang lobby dan ruang pekerja. Pada penelitian ini dilakukan penelitian pendahuluan berupa pengukuran senyawa formaldehida di masing-masing ruangan. Setelah itu dilanjutkan penelitian utama berupa perhitungan jumlah tumbuhan yang dibutuhkan dan melakukan pengukuran senyawa formaldehida didalam ruangan yang telah ditempatkan tanaman Chlorophytum comosum, Spathiphyllum wallisii, dan gabungan antara keduanya. Data yang telah diperoleh dilakukan uji statistik menggunakan Anova One-Way dengan bantuan perangkat lunak SPSS.
Tanaman Chlorophytum comosum dan tanaman Spathiphyllum wallisii mampu mengurangi senyawa formaldehida di ruang lobby dan ruang pekerja hingga di bawah baku mutu. Tanaman Chlorophytum comosum mampu lebih cepat mereduksi formaldehida dibandingkan dengan Spathiphyllum wallisii. Jumlah tanaman yang dibutuhkan di ruang lobby sebanyak 4 tanaman Chlorophytum comosum, 4 tanaman Spathiphyllum wallisii, dan untuk campuran tanaman dibutuhkan sebanyak masing-masing 2 setiap jenis tanaman. Pada ruang pekerja dibutuhkan sebanyak 6 tanaman Chlorophytum comosum, 6 tanaman Spathiphyllum wallisii, dan sebanyak 3 tanaman per jenisnya untuk perlakuan campuran tanaman.
===================================================================================================================================================================================
Indoor air pollution has become a major public health concern. Formaldehyde is one type of pollutant that is often found in indoor air and can have negative impacts on human health, including causing irritation, nasal tumor formation, and increased risk of nasopharyngeal cancer. Therefore, a solution is needed to reduce formaldehyde compounds in the room. PerMenKes No.48 of 2016 has also set a limit on the concentration of formaldehyde in the room, especially in office space, which is 0.1 ppm. This study aims to determine the remediation ability of Chlorophytum comosum and Spathiphyllum wallisii plants as a way to reduce indoor formaldehyde levels, and determine the number of ornamental plants needed to reduce formaldehyde pollutants in the room.
In this study, formaldehyde measurements were carried out in office space using an Air Quality Detector tool capable of measuring formaldehyde with a standard range of 0-5 mg/m3. There are two variables in this study, namely variations in plant species and variations in room types. The types of plants used, namely Chlorophytum comosum, Spathiphyllum wallisii, and a mix between the two. The rooms that will be used are the lobby room and the workers' room. In this study, preliminary research was carried out in the form of measuring formaldehyde compounds in each room. After that, the main research continued in the form of calculating the number of plants needed and measuring formaldehyde compounds in rooms that had been placed with Chlorophytum comosum, Spathiphyllum wallisii, and a combination of the two. The data that has been obtained will be statistically tested using One-Way Anova with the help of SPSS software.
Chlorophytum comosum and Spathiphyllum wallisii plants are able to reduce formaldehyde compounds in the lobby room and workers' room to below the quality standard. Chlorophytum comosum plants are able to reduce formaldehyde faster than Spathiphyllum wallisii.. To achieve this in the lobby, 4 Chlorophytum comosum plants, 4 Spathiphyllum wallisii plants, or a mix of 2 plants of each type are required. In the worker's room, 6 Chlorophytum comosum plants, 6 Spathiphyllum wallisii plants, or a mix of 3 plants of each type are needed.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: polusi dalam ruang, formaldehida, fitoremediasi, Spathiphyllum wallisii, Chlorophytum comosum indoor pollution, formaldehyde, phytoremediation
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD192.75 Phytoremediation.
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Talitha Syafiah Harzanti
Date Deposited: 26 Jul 2024 07:38
Last Modified: 26 Jul 2024 07:38
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109114

Actions (login required)

View Item View Item