Analisis Pengaruh Pemasangan Sediment Trap terhadap Laju Sedimentasi pada Alur Pelabuhan PLTU Banten 2 Labuan

Agfiananda, Muhammad Rayhan (2024) Analisis Pengaruh Pemasangan Sediment Trap terhadap Laju Sedimentasi pada Alur Pelabuhan PLTU Banten 2 Labuan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5020201002-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5020201002-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PLTU Banten 2 Labuan merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga uap di bawah naungan PT. PLN Indonesia Power dan bertugas untuk menyuplai energi listrik pada jaringan listrik Jawa-Bali. Untuk menjaga agar PLTU ini dapat menjalankan kerjanya dengan aman dan lancar, diperlukan perawatan secara berkala baik pada sistemnya ataupun alur pelabuhannya. Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisis pada permasalahan yang ada di alur pelabuhan kapal PLTU Banten 2 Labuan. Pada alur ini terjadi sedimentasi yang menimbulkan permasalahan berupa pendangkalan pada kedalaman air dan kapal dengan draught (sarat air) tinggi tidak bisa masuk ke area ini, maka diperlukan pengerukan untuk mengangkut sedimen yang menumpuk pada area alur pelabuhan. Saat ini frekuensi (periode ulang) dari pengerukan pada alur pelabuhan PLTU Banten 2 Labuan adalah 2-3 tahunan. Untuk mengurangi frekuensi pengerukan tersebut, diperlukan suatu solusi berupa pemasangan sediment trap atau sediment trap yang berperan sebagai penjebak sedimen yang masuk ke area alur pelabuhan. Dilakukan analisis pada sedimentasi yang terjadi, sehingga dapat diketahui volume, laju, dan pola arus sedimentasi pada saat sebelum dan sesudah dipasangnya sediment trap tersebut. Dimensi (meliputi lebar dan kedalaman) serta lokasi pemasangan sediment trap divariasikan sehingga dapat ditentukan opsi mana yang merupakan opsi terbaik dalam mengatasi permasalahan sedimentasi di area alur pelabuhan PLTU Banten 2 Labuan. Dalam melakukan analisis, pada Tugas Akhir ini menggunakan MIKE 21 sebagai software pemodelan sedimentasi untuk membantu dalam melakukan pemodelan sedimentasi yang terjadi di alur pelabuhan pada saat sebelum dan sesudah terpasangnya sediment trap. Berdasarkan analisis hasil pemodelan yang dilakukan, diperoleh hasil volume sedimentasi pada variasi I sebesar 51.026,99 m3 dan variasi II sebesar 77.530,85 m3. Dengan mengurangkan nilai tersebut dari volume sedimentasi kondisi existing, maka diperoleh masing-masing variasi sebesar 51.179,77 m3 dan 24.675,91 m3, serta persentase efektivitas secara berurutan adalah 50,07% dan 24,14%. Sehingga variasi I lebih baik dalam mengatasi permasalahan sedimentasi di area alur pelabuhan PLTU Banten 2 Labuan dibandingkan dengan variasi II.
====================================================================================================================================
PLTU Banten 2 Labuan is one of the steam power plants under the management of PT. PLN Indonesia Power, tasked with supplying electrical energy to the Java-Bali grid. To ensure the plant operates safely and smoothly, regular maintenance is required both on its systems and on its port channel. This thesis analyzes the issues present in the port channel of the Banten 2 Labuan Steam Power Plant. Sedimentation occurs in this channel, causing a problem of shallow water depth, preventing ships with high draught from entering the area. Therefore, dredging is necessary to remove the sediment accumulating in the port channel area. Currently, the dredging frequency (repetition period) for the port channel of PLTU Banten 2 Labuan is every 2-3 years. To reduce this dredging frequency, a solution is needed in the form of a sediment trap, which acts as a sediment catcher entering the port channel area. An analysis of the sedimentation occurring was conducted to determine the volume, rate, and flow pattern of sedimentation before and after installing the sediment trap. The dimensions (including width and depth) and the installation location of the sediment trap were varied to determine the best option for addressing the sedimentation problem in the port channel area of PLTU Banten 2 Labuan. For the analysis, this thesis used MIKE 21 as the sedimentation modeling software to assist in modeling the sedimentation occurring in the port channel before and after installing the sediment trap. Based on the modeling analysis results, the sedimentation volume for variation I was 51,026.99 m3 and for variation II was 77,530.85 m3. By subtracting these values from the existing sedimentation volume, the resulting volumes for each variation were 51,179.77 m3 and 24,675.91 m3, respectively, with effectiveness percentages of 50.07% and 24.14%. Therefore, variation I is better at addressing the sedimentation problem in the port channel area of PLTU Banten 2 Labuan compared to variation II.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: laju sedimentasi, MIKE 21, sediment trap, transpor sedimen, sedimentation rate, sediment transport
Subjects: Q Science > QE Geology > QE571 Sedimentation and deposition. Sediment transport. Erosion.
T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC175.2 Sediment transport
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Rayhan Agfiananda
Date Deposited: 28 Jul 2024 13:20
Last Modified: 28 Jul 2024 13:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109168

Actions (login required)

View Item View Item