Akbar, Candra Faisal (2024) Studi Eksperimental Pengaruh Efek Pendinginan Melalui Konveksi Alami Pada Panel Floating Photovoltaic. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 5009201027_Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5009201027_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pemanfaatan energi surya di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat sebagai sumber energi terbarukan yang paling berlimpah. Namun hal ini menemui hambatan baru, rata-rata panel PV hanya mampu mengkonversi 20% energi surya menjadi energi listrik, sedangkan sisanya diubah menjadi panas. Setiap peningkatan suhu 1°C mampu berdampak pada penurunan efisiensi hingga sebesar 0,5%. Untuk mengatasi maslah tersebut diterapkanlah Floating Photovoltaic (FPV), yaitu metode pemasangan panel PV dengan mengambangkannya diatas muka air yang luas untuk mendapatkan pendinginan efek passive cooling melalui konveksi alami. Perancangan dimulai dari pemilihan panel, perancangan mounting PV dan fondasi floater, desain dan peletakan floater, serta pemilihan sensor dan komponen electrical lainnya. Pengambilan data akan dilaksanakan di Danau Graha Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Surabaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa suhu permukaan Floating Photovoltaic (FPV) rata-rata lebih rendah 4,16°C dibandingkan dengan On-land Photovoltaic (OPV), mengurangi inefisiensi akibat peningkatan suhu dan meningkatkan output daya pada FPV. Disipasi panas rata-rata pada FPV dan OPV masing-masing adalah 321,6W dan 196,4W, menunjukkan efek pendinginan dari permukaan air yang meningkatkan disipasi panas. Rata-rata daya yang dihasilkan oleh FPV adalah 73,9 W dibandingkan dengan 68,2 W untuk OPV, dengan efisiensi FPV meningkat sebesar 0,8% karena suhu operasional yang lebih rendah akibat pendinginan oleh muka air.
======================================================================================================================================
Solar energy utilization in Indonesia continues to grow as an abundant source of renewable electricity. However, this growth faces new challenges, as the average PV panels can only convert 20% of solar energy into electricity, with the remainder being converted into heat. Each 1°C increase in temperature can reduce efficiency by up to 0.5%. To address this issue, Floating Photovoltaic (FPV) systems have been implemented, which involve mounting PV panels on large bodies of water to achieve passive cooling through natural convection. The design process includes selecting panels, designing PV mountings and floater foundations, developing and positioning the floaters, and selecting sensors and other electrical components. Data will be collected at the Graha Sepuluh Nopember pond, ITS Campus, Surabaya. The study shows that the average surface temperature of Floating Photovoltaic (FPV) is 4.16°C lower than that of On-land Photovoltaic (OPV), reducing inefficiency caused by increased temperature and enhancing power output in FPV. The average heat dissipation in FPV and OPV is 321,6W and 196,4W, respectively, indicating the cooling effect of the water surface, which boosts heat dissipation. The average power output of FPV is 73.9 W compared to 68.2 W for OPV, with FPV efficiency increasing by 0.8% due to lower operational temperatures from water surface cooling.
Actions (login required)
 |
View Item |