Identifikasi Daerah Rawan Banjir Menggunakan Kombinasi Metode Analytical Hierarchy Process dan Weighted Overlay (Studi Kasus: Kabupaten Gresik, Jawa Timur)

Taslyanto, Chelsea Alfarelia Putri (2024) Identifikasi Daerah Rawan Banjir Menggunakan Kombinasi Metode Analytical Hierarchy Process dan Weighted Overlay (Studi Kasus: Kabupaten Gresik, Jawa Timur). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5016201068_Undergraduate_THESIS.pdf] Text
5016201068_Undergraduate_THESIS.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2026.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Selama empat tahun terakhir, Kabupaten Gresik sering dilanda bencana banjir. Pada tahun 2019 terjadi 17 kali, kemudian tahun 2020 terjadi 13 kali, tahun 2021 terjadi 19 kali, dan tahun 2022 meningkat menjadi 33 kali kejadian banjir. Tingginya frekuensi banjir di Kabupaten Gresik menunjukkan kebutuhan informasi daerah-daerah yang rawan bencana. Pada penelitian ini dilakukan analisis daerah rawan bencana banjir di Kabupaten Gresik dengan tujuan sebagai informasi untuk dijadikan acuan dalam mitigasi bencana. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan weighted overlay. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Digital Elevation Model, data jaringan sungai, data citra Sentinel, data jenis tanah, data riwayat banjir, data curah hujan, dan data hasil kuesioner. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini yaitu kriteria ketinggian lahan, kemiringan lereng, tutupan lahan, jarak dari sungai, jenis tanah, curah hujan, dan genangan banjir. Hasil dari penelitian ini kriteria curah hujan memiliki bobot paling besar yaitu 25%, kemudian dilanjutkan oleh kriteria ketinggian dengan bobot 17%, kriteria genangan banjir 17%, kriteria tutupan lahan 15%, kriteria jarak sungai 10%, kriteria kemiringan 9%, dan kriteria jenis tanah 7%. Kabupaten Gresik yang masuk dalam kategori kerawanan rendah yaitu sebesar 8,79 km2 atau 0.82% dari luas keseluruhan, kerawanan sedang sebesar 936,129 km2 atau 87,60% dari luas keseluruhan, dan kategori kerawanan tinggi sebesar 123,66 km2 atau 11,57% dari luas keseluruhan. Kecamatan paling rawan banjir yaitu Kecamatan Driyorejo dengan tingkat kerawanan tinggi sebesar 28,455 km2, kemudian Kecamatan Wringinanom sebesar 13,175 km2, selanjutnya Kecamatan Benjeng sebesar 12,460 km2.
================================================================================================================================
Over the past four years, Gresik Regency has frequently been hit by floods. In 2019, there were 17 occurrences, followed by 13 occurrences in 2020, 19 occurrences in 2021, and a rise to 33 occurrences in 2022. The high frequency of floods in Gresik Regency indicates the need for information about flood-prone areas. This study analyzes flood-prone areas in Gresik Regency using the Analytical Hierarchy Process (AHP) and weighted overlay methods with the aim of providing information to the community and agencies to be used as a reference in disaster mitigation. The data utilized include Digital Elevation Model, river network data, Sentinel image data, soil type data, rainfall data, and questionnaire results. The criteria used in this research are land elevation, slope, land cover, river distance, soil type, rainfall, and flood extent. Results show that rainfall criteria has the highest weight at 25%, followed by elevation at 17%, flood extent at 17%, land cover at 15%, river distance at 10%, slope at 9%, and soil type at 7%. The area of Gresik Regency classified as low vulnerability is 8,79 km2 or 0,82% of the total area, the medium vulnerability category is 936,13 km2 or 87,60% of the total area, and the high vulnerability category is 123,66 km2 or 11,57% of the total area. The most flood-prone sub districts are Driyorejo with 28,46 km2 of highly vulnerable of flood-prone area, followed by Wringinanom with 13,17 km2, and Benjeng with 12,50 km2.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Weighted Overlay, Analytical Hierarchy Process, Kerawanan, Flood, Vulnerability
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Chelsea Alfarelia Putri Taslyanto
Date Deposited: 26 Jul 2024 07:30
Last Modified: 26 Jul 2024 07:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109520

Actions (login required)

View Item View Item