Neshalangga, Fritzadrian Izzulhaq (2024) Studi Perbandingan Penambahan Serbuk Logam ke dalam Coating Epoxy terhadap Kekuatan Adhesi dan Prediksi Laju Korosi pada Baja ASTM A36. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 5020201043-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5020201043-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Korosi adalah fenomena kimia yang terjadi ketika logam, khususnya baja, bereaksi dengan lingkungan yang terdapat larutan elektrolit, katoda, anoda, dan hubungan arus listrik. Korosi dapat merusak material logam dan mengancam integritas komponen yang vital dalam berbagai industri. Secara ilmiah, korosi tidak dapat dicegah atau dihilangkan, namun masih bisa dikendalikan dengan menurunkan laju korosinya. Sejauh ini, metode coating adalah metode yang paling umum digunakan pada material baja untuk mengendalikan laju korosi karena tingkat efektivitasnya yang tinggi dan mudah untuk diaplikasikan. Menambahkan pigmen organik ataupun anorganik ke dalam coating epoxy dapat meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan membuatnya lebih tahan lama, beberapa diantaranya adalah magnesium karbonat (MgCO3), aluminium (Al), dan seng oksida (ZnO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan adhesi, nilai prediksi laju korosi, dan menganalisis serbuk logam yang paling optimal diantara ketiganya untuk coating epoxy pada material baja ASTM A36. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan variasi kondisi komposisi berat pigmen dengan cat yaitu 1% dan 10% dari volume total cat, serta ketebalan coating yang digunakan adalah 250 µm. Kemudian dilakukan uji adhesi menggunakan metode pull-off test dan uji prediksi laju korosi dengan metode elektrolisis menggunakan sel tiga elektroda. Dari pengujian adhesi didapatkan nilai kekuatan adhesi tertinggi pada spesimen tanpa penambahan sebesar 16,44 MPa, sementara nilai kekuatan adhesi paling rendah terdapat pada spesimen variasi aluminium (Al) 10% senilai 7,90 MPa. Pada pengujian prediksi laju korosi nilai terendah didapatkan pada spesimen penambahan magnesium karbonat (MgCO3) 10% sebesar 0,019984 mmpy, sementara nilai prediksi laju korosi tertinggi didapatkan pada spesimen tanpa penambahan senilai 0,65124 mmpy. Disisi lain, didapatkan bahwa dengan variasi penambahan serbuk magnesium karbonat (MgCO3) akan memiliki nilai kekuatan adhesi dan nilai laju korosi yang paling optimal dibandingkan serbuk logam lainnya
=====================================================================================================================================
Corrosion is a chemical phenomenon that occurs when metals, particularly steel, react with an environment that contains an electrolyte solution, a cathode, an anode, and an electric current connection. Corrosion can damage metal materials and threaten the integrity of vital components in various industries. Scientifically, corrosion cannot be prevented or eliminated, but it can still be controlled by reducing the rate of corrosion. So far, coating method is the most common method used on steel materials to control the corrosion rate due to its high effectiveness and ease of application. Adding organic or inorganic pigments to epoxy coatings can improve corrosion resistance and make them more durable, some of which are magnesium carbonate (MgCO3), aluminum (Al), and zinc oxide (ZnO). This study aims to determine the value of adhesion strength, predicted corrosion rate, and analyze the most optimal metal powder among the three for epoxy coating on ASTM A36 steel material. The method used was to vary the pigment weight composition conditions with paint, namely 1% and 10% of the total paint volume, and the coating thickness used was 250 µm. Then the adhesion test was carried out using the pull-off test method and the corrosion rate prediction test using the electrolysis method using a three-electrode cell. From the adhesion test, the highest adhesion strength value was obtained in the specimen without the addition at 16,44 MPa, while the lowest adhesion strength value is found in the 10% aluminum (Al) variation specimen worth 7,90 MPa. From the corrosion rate prediction test the lowest value was obtained in the specimen adding magnesium carbonate (MgCO3) 10% at 0,019984 mmpy, while the highest corrosion rate prediction value is obtained in the specimen without the addition worth 0,65124 mmpy. On the other side, it was found that the variation of magnesium carbonate (MgCO3) powder addition will have the most optimal adhesion strength and corrosion rate values compared to other metal powders.
Actions (login required)
 |
View Item |