Putri, Jihan Fadilah (2024) Analisis Spatio-Temporal Persebaran Konsentrasi Polutan Udara Terhadap Jumlah Kendaraan Bermotor Menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TIRS (Studi Kasus: Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 - 2022). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5016201116-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (15MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas udara yang mengalami penurunan disebabkan salah satunya oleh pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor. BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat seluruh provinsi di Jawa tahun 2022 menduduki peringkat teratas sebagai daerah yang memiliki kendaraan bermotor terbanyak di Indonesia. Untuk melakukan pencegahan peningkatan polutan udara, maka diperlukan informasi mengenai sebaran konsentrasi polutan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi sebaran konsentrasi polutan udara (PM10, CO, NO2, dan SO2) di Provinsi Jawa Tengah secara spatio-temporal dari tahun 2019 hingga 2022 menggunakan citra Landsat 8. Penelitian ini memanfaatkan perangkat lunak Google Earth Engine (GEE) untuk mengestimasi nilai polutan udara dengan mengaplikasikan algoritma Somvanshi dkk (2019), Hasan dkk (2014), Alseroury dkk (2015), dan Othman dkk (2010) untuk mengekstrak nilai konsentrasi dari masing-masing polutan. Nilai estimasi yang diperoleh kemudian dikonversi menjadi nilai ISPU untuk mengetahui kategori kualitas udara per ruas jalan berdasarkan kategori ISPU. Estimasi polutan menghasilkan nilai rata-rata total selama 4 tahun untuk polutan PM10 senilai 39,197 µg/m3 dengan total 36 ruas jalan berkategori baik dan 27 ruas jalan lainnya berkategori sedang. Polutan CO menghasilkan rata-rata 957,621 µg/m3 dengan 63 ruas jalan berkategori baik. Polutan NO2 menghasilkan rata-rata 177,507 µg/m3 dengan 63 ruas jalan berkategori sedang. Polutan SO2 menghasilkan rata-rata 41,220 µg/m3 dengan total 47 ruas jalan berkategori baik dan 16 ruas jalan lainnya berkategori sedang. Hubungan antara jumlah kendaraan bermotor berdasarkan ruas jalan provinsi dengan konsentrasi polutan dilakukan menggunakan metode Pearson. Koefisien korelasi jumlah kendaraan bermotor berdasarkan ruas jalan provinsi dengan polutan PM10 sebesar R = 0,462 (korelasi sedang), dengan polutan CO sebesar R = 0,336 (korelasi lemah), dengan polutan NO2 sebesar R = 0,412 (korelasi sedang), dengan polutan SO2 sebesar R = 0,526 (korelasi sedang). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kenaikan dan penurunan jumlah kendaraan bermotor yang lalu lalang berdasarkan ruas jalan tertentu memiliki pengaruh yang kurang signifikan terhadap perubahan konsentrasi polutan udara di ruas jalan tersebut. =================================================================================================================================
The decline in air quality is partly caused by air pollution from motor vehicles. The Central Statistics Agency (BPS) records that all provinces in Java rank highest in Indonesia for the number of motor vehicles. To prevent an increase in air pollutants, information about the distribution of pollutant concentrations is needed. Therefore, this study aims to estimate the spatio-temporal distribution of air pollutant concentrations (PM10, CO, NO2, and SO2) in Central Java Province from 2019 to 2022 using Landsat 8 imagery. This research utilizes Google Earth Engine (GEE) software to estimate air pollutant values by applying algorithms from Somvanshi et al. (2019), Hasan et al. (2014), Alseroury et al. (2015), and Othman et al. (2010) to extract concentration values for each pollutant. The estimated values obtained are then converted into ISPU values to determine the air quality category for each road segment based on ISPU categories. The pollutant estimates produced an average total value over four years for PM10 pollutants of 39.197 µg/m³, with 36 road segments categorized as good and 27 other segments categorized as moderate. CO pollutants resulted in an average of 957.621 µg/m³, with 63 road segments categorized as good. NO2 pollutants resulted in an average of 177.507 µg/m³, with 63 road segments categorized as moderate. SO2 pollutants resulted in an average of 41.220 µg/m³, with 47 road segments categorized as good and 16 other segments categorized as moderate. The relationship between the number of motor vehicles by provincial road segment and pollutant concentrations was analyzed using the Pearson method. The correlation coefficient between the number of motor vehicles by provincial road segment and PM10 pollutants was R = 0.462 (moderate correlation), with CO pollutants was R = 0.336 (weak correlation), with NO2 pollutants was R = 0.412 (moderate correlation), and with SO2 pollutants was R = 0.526 (moderate correlation). Based on the results obtained, it can be concluded that the increase and decrease in the number of motor vehicles passing through certain road segments have a less significant effect on changes in air pollutant concentrations on those road segments.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kendaraan Bermotor, Polutan Udara, Motor Vehicles, Landsat 8, Air Pollutants |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD886.5 Motor vehicles--Motors--Exhaust gas--Environmental aspects. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Jihan Fadilah Putri |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 06:09 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 06:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/109851 |
Actions (login required)
View Item |