Desain Jaringan Fiber Optik Fasilitas Publik (SPFONet) Untuk Mendukung Pengembangan Smart City Kota Surabaya

Rifka Annisa, Nawal (2024) Desain Jaringan Fiber Optik Fasilitas Publik (SPFONet) Untuk Mendukung Pengembangan Smart City Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5022201094-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5022201094-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Surabaya dikenal memiliki jumlah ruang terbuka hijau yang cukup banyak dan
keindahan taman-taman kota yang terawat. Tentu hal tersebut dapat menjadi objek wisata
yang potensial yang murah bagi warga kota Surabaya. Oleh karena itu, dalam upaya
meningkatkan kenyamanan pengunjung taman kota Surabaya dalam hal fasilitas jaringan
Komunikasi perlu kiranya semua taman dilengkapi dengan fasilitas jaringan Wifi gratis. Hal
ini tentu membutuhkan infrastruktur jaringan optik yang sekaligus juga dapat dipakai untuk
menunjang konsep SDGs 11 dalam hal pembangunan kota berkelanjutan.
Dalam tugas akhir ini, ditawarkan solusi desain jaringan fiber optik yang diberi
nama Surabaya Public Facility Optical Network (SPFONet). Jaringan ini menghubungkan 56
taman kota dengan Dinas Kominfo Kota Surabaya sebagai titik pusat seluruh data Pemerintah
Kota Surabaya. Desain SPFONet meliputi identifikasi lokasi taman, perhitungan jarak efektif,
perhitungan power link budget , dan perhitungan rise time budget. Perhitungan performansi
seluruh link taman kota juga dilakukan meliputi parameter redaman karakteristik, bit rate, dan
bandwidth optikal. Desain SPFONet juga dievaluasi dengan menggunakan software optiwave
untuk mendapatkan nilai Q-Factor dan BER.
Setelah dilakukan identifikasi terhadap semua hasil rancangan desain SPFONet,
dapat disimpulkan bahwa redaman karakteristik terkecil (5,069 dB/km) terjadi pada link
Taman Kodok dan yang terburuk adalah jalur Taman Surya (0,5144 dB/km). Berdasarkan
performansi rise time budget, jalur terbaik dimiliki oleh Taman Surya yang berjarak efektif
0,8 km memiliki nilai rise time total 33,278 ps, bit rate 6,0099 Gbps, dan bandwidth optikal
sebesar 4,485 GHz. Setelah dilakukan perhitungan berbasis software Optisystem terhadap
semua jarak taman dan spesifikasi komponen yang digunakan, maka 100% jalur taman
memenuhi kualifikasi dalam nilai Q-Factor (>7) dan nilai BER (<10-12) ========================================================================================================================
urabaya is known for having a significant amount of green open spaces and wellmaintained city parks. These parks can serve as potential and affordable tourist attractions for
the residents of Surabaya. Therefore, to enhance the comfort of visitors to Surabaya's city parks
in terms of communication network facilities, it is necessary to equip all parks with free Wi-Fi
facilities. This requires optical network infrastructure, which can also support the concept of
SDGs 11 regarding sustainable city development.
In this final project, a solution for the design of an optical fiber network named
Surabaya Public Facility Optical Network (SPFONet). This network connects 56 city parks to
the Dinas Kominfo Surabaya as the central hub for all Surabaya City Government data. The
SPFONet design includes the identification of park locations, calculation of effective distances,
power link budget calculations, and rise time budget calculations. The performance calculation
of all city park links is also carried out, covering parameters such as attenuation characteristics,
bit rate, and optical bandwidth. The SPFONet design is also evaluated using Optiwave software
to obtain the Q-Factor and BER values.
After identifying all the design results of SPFONet, it can be concluded that the
smallest attenuation characteristic (5.069 dB/km) occurs on the Taman Kodok link, while the
worst is the Taman Surya route (0.5144 dB/km). Based on the rise time budget performance,
the best route is owned by Taman Surya, which has an effective distance of 0.8 km, a total rise
time value of 33.278 ps, a bit rate of 6,0099 Gbps, and an optical bandwidth of 4.485 GHz.
After conducting software-based calculations using Optisystem for all park distances and
component specifications, 100% of the park routes qualify with Q-Factor value (>7) and BER
value (<10-12).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: SDGs 11, Fiber Optik, Power Link Budget, Rise Time Budget, Q-Factor, BER SDGs 11, Optical Fiber, Power Link Budget, Rise Time Budget, Q-Factor, BER
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Electrical Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nawal Rifka Annisa
Date Deposited: 31 Jul 2024 01:15
Last Modified: 31 Jul 2024 01:15
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109887

Actions (login required)

View Item View Item