Analisis Hubungan Fungsi Restoratif Ruang Terbuka Publik Terhadap Quality of Life (Studi Kasus: Simpang Lima Semarang)

Kusuma, Adhelia Putri (2024) Analisis Hubungan Fungsi Restoratif Ruang Terbuka Publik Terhadap Quality of Life (Studi Kasus: Simpang Lima Semarang). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5015201098_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5015201098_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

RTP Simpang Lima Semarang memiliki peran penting dalam meningkatkan QoL pengunjungnya. Kepadatan penduduk dan tingginya laju pertumbuhan penduduk kota metropolitan dapat mempengaruhi terhadap QoL penduduknya. Karena permintaan lahan yang terus meningkat, area RTH di Kota Semarang berkurang dan RTH dialihfungsikan. Kota Semarang sebagai kota metropolitan dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi sebesar 0,21%, menghadapi tantangan dalam menyediakan dan mengelola RTP. Meskipun mendapatkan penghargaan green matric, Kota Semarang perlu meningkatkan luasan RTH dan kesadaran masyarakat akan pentingnya ruang terbuka. Simpang Lima sebagai salah satu RTP di Kota Semarang yang menyediakan berbagai fasilitas sosial-rekreatif dan memiliki fungsi restoratif yang dapat meningkatkan QoL pengunjung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dari fungsi restoratif terhadap QoL masyarakat Kota Semarang dengan RTP Simpang Lima sebagai wilayah penelitian.
Pada penelitian ini menggunakan dua teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini yakni lemeshow dan purposive sampling, dengan 5 expert dan 100 pengunjung melalui survei primer online dan offline. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan Analisis Delphi, Three box-method dan Analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menghasilkan 17 kriteria yang berpengaruh terhadap fungsi restoratif RTP Simpang Lima Kota Semarang. Kriteria fungsi restoratif selanjutnya di uji kepada pengunjung Simpang Lima Semarang menggunakan three-box method yang menghasilkan tiga tingkat kondisi, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil analisis fungsi restoratif RTP Simpang Lima Semarang terhadap variabel keempat variabel secara rata-rata termasuk dalam klasifikasi “sedang” sebesar 79,15. Sedangkan variabel extent yang termasuk ke dalam klasifikasi “tinggi”. Hasil analisis three box-method, kondisi QoL pengunjung RTP Simpang Lima Semarang terhadap variabel keempat variabel termasuk ke dalam klasifikasi “Tinggi”. Berdasarkan hasil Analisis Korelasi Rank Spearman, empat indikator fungsi restoratif RTP Simpang Lima Semarang dikatakan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keempat indikator QoL. Selanjutnya Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi restoratif RTP Simpang Lima Semarang memiliki hubungan yang signifikan terhadap QoL pengunjungnya. Dapat disimpulkan bahwa meskipun RTP Simpang Lima Semarang terletak di negara berkembang, fungsi restoratifnya secara siginifikan meningkatkan QoL pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa, terlepas dari konteks pembangunan negara RTP seperti taman kota dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan individu. Simpang Lima Semarang menawarkan tempat rekreasi, interaksi sosial dan manfaat kesehatan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan meningkatkan QoL mereka.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ruang Terbuka Publik, RTP, Fungsi Restoratif, Simpang Lima Semarang, Quality of Life, QoL, Three box-method, Korelasi Rank Spearman, Public Open Space, Restorative Function
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH880 Sustainable buildings. Sustainable construction. Green building
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Adhelia Putri Kusuma
Date Deposited: 04 Aug 2024 11:09
Last Modified: 04 Aug 2024 11:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110265

Actions (login required)

View Item View Item