Optimasi Pola Tanam Pada Daerah Irigasi Baru Wilayah Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi

Putri, Angyelir Sulistyo (2024) Optimasi Pola Tanam Pada Daerah Irigasi Baru Wilayah Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Other thesis, Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS).

[thumbnail of Undergraduate Thesis_Angyelir Sulistyo Putri_5012201130.pdf] Text
Undergraduate Thesis_Angyelir Sulistyo Putri_5012201130.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only until 1 October 2026.

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Jawa Timur menjadi provinsi terluas dengan luas panen terbesar tetapi tidak menjadi wilayah dengan keuntungan pertanian terbesar. Ini membuktikan bahwa masih kurang optimalnya pertanian di Jawa Timur. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, diperlukan manajemen irigasi di daerah Jawa Timur. Salah satunya adalah Daerah Irigasi Baru Wilayah Pesanggaran yang memiliki luas 4.381 Ha yang juga disuplai oleh Bendung Karangdoro dengan bangunan bagi yang ada di desa Kebondalem. Sedangkan Bendung Karangdoro mempunyai kemungkinan gagal panen saat musim kemarau karena perbedaan debit dengan musim penghujan yang signifikan. Sebelumnya telah dilakukan penelitian di Daerah Irigasi Baru Wilayah Pesanggaran sehingga menghasilkan nilai coverage 100% - 100% - 99,16%. Namun penelitian ini masih menggunakan data tahun 2009 – 2018 dan tidak mencantumkan bagaimana hasil komoditas tanam di setiap musim. Sedangkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata terjadi penurunan hasil dan luasan panen di Daerah Irigasi Baru Wilayah Pesanggaran sejak tahun 2019, khususnya pada komoditas pagi. Oleh karena itu, diperlukan optimasi pola tanam berdasar jenis tanaman, luas wilayah, serta ketersediaan air pada Daerah Irigasi Baru Wilayah Pesanggaran. Pada penelitian kali ini akan direncanakan optimasi pola tanam pada Daerah Irigasi Baru Wilayah Pesanggaran dengan menggunakan program linier integer untuk didapatkan nilai intensitas tanam dan pola tanam. Optimasi dengan linier integer adalah metode untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi linear dengan variabel-variabel keputusan yang harus berupa bilangan bulat. Optimasi tersebut akan dilakukan dengan program bantu POM-QM for Windows 3. Tanaman yang direncanakan pada optimasi ini adalah padi, palawija dengan acuan jagung, dan jeruk dengan acuan jeruk keprok. Data yang digunakan dalam optimasi ini adalah data curah hujan, data debit bangunan bagi yang menuju Pesanggaran, dan data klimatologi tahun 2013 – 2022. Didapatkan intensitas tanam dalam setahun sebesar 300% dengan pemilihan alternatif 3C. Pola tanam skenario ini pada MH adalah padi (261 ha) – palawija (450 ha) – jeruk (3.670 ha), untuk MK I adalah padi (809 ha) – palawija (450 ha) – jeruk (3.122 ha), untuk MK II adalah (156 ha) – palawija (450 ha) – jeruk (3.775 ha).
======================================================================
East Java is the largest province with the largest harvest area but does not have the highest agricultural profits. This indicates that agriculture in East Java is still suboptimal. To optimize this, irrigation management in the East Java region is needed. One example is the New Irrigation Area of Pesanggaran, which covers 4,381 hectares and is also supplied by the Karangdoro Dam with a distribution structure in Kebondalem village. However, the Karangdoro Dam poses a risk of crop failure during the dry season due to significant differences in flow rates compared to the rainy season. Previously, a study was conducted in the New Irrigation Area of Pesanggaran, resulting in coverage values of 100% - 100% - 99.16%. However, this study used data from 2009 to 2018 and did not account for the crop yields in each season. According to data from the Central Statistics Agency (BPS), there has been a decline in harvest yields and areas in the New Irrigation Area of Pesanggaran since 2019, particularly for rice. Therefore, optimization of cropping patterns based on crop types, land area, and water availability in the New Irrigation Area of Pesanggaran is needed. This study will plan the optimization of cropping patterns in the New Irrigation Area of Pesanggaran using an integer linear programming model to determine the optimal planting intensity and cropping pattern. Integer linear programming is a method to maximize or minimize a linear function with decision variables that must be integers. This optimization will be carried out using POM-QM for Windows 3. The crops planned for this optimization are rice, secondary crops with a focus on corn, and oranges with a focus on tangerines. The data used in this optimization include rainfall data, flow rate data from the distribution structure leading to Pesanggaran, and climatology data from 2013 to 2022. An annual cropping intensity of 300% was achieved with the selection of alternative 3C. The cropping pattern for this scenario in the wet season (MH) is rice (261 ha) – secondary crops (450 ha) – oranges (3,670 ha), for the first dry season (MK I) it is rice (809 ha) – secondary crops (450 ha) – oranges (3,122 ha), and for the second dry season (MK II) it is rice (156 ha) – secondary crops (450 ha) – oranges (3,775 ha).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Daerah Irigasi Baru, Irigasi, Optimasi, Pola Tanam, Program Linier Integer Baru Irrigation Area, Irrigation, Optimization, Cropping Pattern, Integer Linear Programming
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Angyelir Sulistyo Putri
Date Deposited: 31 Jul 2024 07:50
Last Modified: 31 Jul 2024 07:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110282

Actions (login required)

View Item View Item