Tuasamu, Siti Asmayanti (2024) Simultaneous Joint Inversion Data Magnetotelurik dan Gaya Berat Satelit Untuk Pemetaan Sistem Panas Bumi Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5017201001_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kawasan Bonjol menunjukkan potensi sebagai lapangan panas bumi dengan adanya manifestasi panas bumi yang signifikan. Penelitian sebelumnya di Bonjol menggunakan metode Magnetotelurik (MT) dan Gaya Berat Satelit secara terpisah telah dilakukan, namun ada batasan dalam mendeskripsikan struktur bawah permukaan secara komprehensif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan integratif seperti Simultaneous Joint Inversion (SJI), yang dipilih karena memungkinkan penggabungan data MT dan Gaya Berat Satelit untuk menciptakan model bawah permukaan yang lebih akurat. Pendekatan ini memungkinkan penggabungan parameter fisik batuan, seperti resistivitas dan densitas, dalam satu model porositas, guna meningkatkan ketepatan interpretasi struktur panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model inversi individu metode MT dan Gaya Berat Satelit di Kawasan Panas Bumi Bonjol, mengintegrasikan hasil kedua metode tersebut menggunakan SJI, serta mengevaluasi model porositas SJI terhadap struktur geologi. Penelitian ini menggunakan data MT dari 24 stasiun dan data Gaya Berat Satelit sebanyak 2444 titik di kawasan Bonjol, dengan SJI diterapkan untuk menggabungkan keduanya. Hasil inversi individu MT menunjukkan variasi resistivitas yang menggambarkan lapisan clay cap, reservoir, dan sumber panas, walaupun kurang detail menggambarkan struktur dangkal yang ada. Sementara model densitas dari Gaya Berat Satelit memperlihatkan densitas yang sesuai pada zona-zona panas bumi yang mendukung hasil inversi MT, akan tetapi pada kedalaman dalam distribusi densitas tidak terstruktur sehingga sulit menginterpretasi zona-zona panas bumi. SJI mengatasi batasan hasil individu dengan menyajikan model resistivitas yang lebih detail dan distribusi densitas yang terstruktur, terutama pada kedalaman yang signifikan, serta mengidentifikasi dengan lebih baik zona-zona seperti clay cap, reservoir, sumber panas, dan aktivitas sesar yang mengontrol. Model porositas hasil SJI juga memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara distribusi porositas dengan struktur geologi di wilayah Bonjol, memperkuat pemahaman tentang potensi panas bumi di area tersebut.
=====================================================================================================================================
The Bonjol area shows potential as a geothermal field with significant geothermal manifestations. Previous studies in Bonjol using Magnetotelluric (MT) and Satellite Gravity methods separately have limitations in comprehensively describing subsurface structures. Therefore, an integrative approach like Simultaneous Joint Inversion (SJI) was chosen, allowing the merging of MT and Satellite Gravity data to create a more accurate subsurface model. This approach integrates physical rock parameters such as resistivity and density into a unified porosity model, enhancing the accuracy of geothermal structure interpretations. This study aims to analyze the individual inversion models of MT and Satellite Gravity methods in the Bonjol Geothermal Area, integrate these results using SJI, and evaluate the SJI porosity model against geological structures. The study utilized MT data from 24 stations and Satellite Gravity data from 2444 points in Bonjol, with SJI applied to combine both datasets. Individual MT inversion results depict resistivity variations that delineate clay cap, reservoir, and heat source layers, although they lack detail in shallow structural depiction. Meanwhile, the Satellite Gravity-derived density model shows appropriate densities in the geothermal zones supporting the MT inversion results, yet lacks structured density distribution at depth, complicating interpretations of geothermal zones. SJI overcomes the limitations of individual results by presenting a more detailed resistivity model and structured density distribution, especially at significant depths, and better identifies zones such as clay cap, reservoir, heat source, and controlling fault activities. The SJI porosity model also provides deeper insights into the relationship between porosity distribution and geological structures in the Bonjol area, enhancing understanding of geothermal potential in the region.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bonjol, Gaya Berat Satelit, Magnetotelurik, Panas Bumi, Simultaneous Joint Inversion. Bonjol, Satellite Gravity, Magnetotelluric, Geothermal, Simultaneous Joint Inversion. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1199.5 Geothermal resources |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Siti Asmayanti Tuasamu |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 07:17 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 03:28 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110825 |
Actions (login required)
View Item |