Arfian, Ananda Kartika Wahyu (2024) Evaluasi Saluran Drainase pada Sub-Sistem Drainase Gunungsari. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5012201149_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Surabaya, sebagai kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia dan pusat perekonomian Jawa Timur, memiliki Kawasan Bisnis Terpadu yang berkembang pesat, terutama di Surabaya Barat. Pertumbuhan pesat ini, khususnya di Kecamatan Dukuh Pakis, mempengaruhi peningkatan penduduk dan perubahan tata guna lahan, yang berdampak pada berkurangnya daerah resapan air dan lahan hijau. Hal ini menyebabkan peningkatan volume air limpasan yang membebani sistem drainase, terutama pada sub-sistem drainase Gunungsari. Pada musim penghujan, tingginya intensitas hujan sering menyebabkan genangan banjir yang mengganggu lalu lintas dan pemukiman di sekitar kawasan tersebut. Peristiwa banjir yang terjadi pada 28 April 2023, akibat curah hujan berintensitas tinggi dan kondisi topografi yang cekung, menegaskan perlunya evaluasi terhadap kapasitas sistem drainase di Kecamatan Dukuh Pakis. Berdasarkan kondisi yang terjadi di saluran drainase kelurahan Dukuh Pakis, perlu dilakukan antisipasi penanggulangan banjir. Alternatif pengendalian banjir dapat dilakukan dengan mengevaluasi saluran drainase tersebut dapat menampung debit hujan rencana. Kondisi eksisting sistem drainase pada sub-sistem drainase Gunungsari tidak dapat menampung jumlah aliran air hujan dan kondisi elevasi kecamatan Dukuh Pakis yang ada saat ini tidak memadai untuk membiarkan air mengalir ke outlet yang menyebabkan banjir di beberapa area.
Pada penelitian ini dilakukan perhitungan data curah hujan, tinggi curah hujan maksimum pada periode ulang 10 tahun adalah 121,527 mm. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi saluran eksisting menggunakan SWMM dan diketahui bahwa titik banjir memang sudah sesuai dengan kondisi di lapangan. Hasil simulasi SWMM pada kondisi eksisting dibagi menjadi 2 skenario dan didapatkan bahwa skenario 1 mendapatkan hasil saluran yang mengalami banjir adalah saluran Bintang Diponggo, Darmo Park I, Pakis Tirtosari VI, Pakis Tirtosari XIV, Pakis Tirtosari V, Dukuh Pakis IV B, Pakis Argosari VII, Kencana Sari Barat I, Gang Tikus, dan Ciputra. Sedangkan skenario 2 mendapatkan hasil saluran yang mengalami banjir adalah saluran Bintang Diponggo, Darmo Park I, Pakis Tirtosari VI, Pakis Tirtosari XIV, Pakis Tirtosari V, Dukuh Pakis IV B, Kencana Sari Barat I, Gang Tikus, Pakis Argosari, dan Ciputra. Setelah diketahui saluran mana saja yang tidak dapat menampung debit hujan maka dilakukan perencanaan ulang dimensi menggunakan metode rasional sehingga didapatkan dimensi baru. Setelah dilakukan perhitungan perencanaan ulang dimensi pada saluran yang tidak mencukupi kapasitas, dilakukan simulasi ulang menggunakan SWMM dan didapatkan saluran dengan dimensi baru telah mencukupi kapasitas debit air sehingga tidak memerlukan fasilitas pendukung seperti pintu air atau pompa.
=======================================================================================================
The city of Surabaya, as the second largest metropolitan area in Indonesia and the economic center of East Java, has a rapidly developing Integrated Business Area, especially in West Surabaya. This rapid growth, particularly in Dukuh Pakis District, affects the increase in population and changes in land use, resulting in a reduction in water infiltration areas and green spaces. This leads to an increase in runoff volume that burdens the drainage system, particularly in the Gunungsari drainage sub-system. During the rainy season, high-intensity rainfall often causes flooding that disrupts traffic and residential areas around the region. The flooding event on April 28, 2023, due to high-intensity rainfall and a concave topography, underscores the need to evaluate the drainage system's capacity in Dukuh Pakis District. Based on the conditions in the Dukuh Pakis village drainage channel, flood prevention measures are necessary. Alternative flood control measures can be implemented by evaluating whether the drainage channels can accommodate the planned rainfall runoff. The existing condition of the drainage system in the Gunungsari drainage sub-system cannot accommodate the amount of rainwater flow, and the current elevation condition in Dukuh Pakis District is inadequate to allow water to flow to the outlet, causing flooding in several areas. In this study, rainfall data calculations were conducted, and the maximum rainfall height for a 10-year return period is 121.527 mm. An evaluation of the existing drainage channels using SWMM was performed, revealing that the flood points align with field conditions.
The SWMM simulation results for the existing condition are divided into two scenarios. Scenario 1 results show that the channels experiencing flooding are Bintang Diponggo, Darmo Park I, Pakis Tirtosari VI, Pakis Tirtosari XIV, Pakis Tirtosari V, Dukuh Pakis IV B, Pakis Argosari VII, Kencana Sari Barat I, Gang Tikus, and Ciputra. Scenario 2 results show that the channels experiencing flooding are Bintang Diponggo, Darmo Park I, Pakis Tirtosari VI, Pakis Tirtosari XIV, Pakis Tirtosari V, Dukuh Pakis IV B, Kencana Sari Barat I, Gang Tikus, Pakis Argosari, and Ciputra. After identifying which channels cannot accommodate the rainwater runoff, redesigning the dimensions using the rational method was performed to obtain new dimensions. After recalculating the redesigned dimensions for the channels that do not meet capacity, a resimulation using SWMM was conducted, and the channels with new dimensions were found to meet the water flow capacity, eliminating the need for additional facilities such as floodgates or pumps.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Curah Hujan, Debit Rencana, Drainase, Sub-Sistem Gunungsari. Drainage, Flood, Gunungsari Sub-System, Planned Discharge, Rainfall. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC530 Flood control |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ananda Kartika Wahyu Arfian |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 04:22 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 04:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110946 |
Actions (login required)
View Item |