Respon Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Pakan Ikan Terfermentasi Dengan Substitusi Limbah Tongkol Jagung dan Bungkil Sawit

Jannah, Nilam Cahyatul (2024) Respon Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Pakan Ikan Terfermentasi Dengan Substitusi Limbah Tongkol Jagung dan Bungkil Sawit. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5005201019-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5005201019-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Permintaan dan produksi Oreochromis niloticus tergolong tinggi yaitu hingga mencapai USD 1.447.537 dan 1.317.561 ton pertahunnya. Hal tersebut secara tidak langsung mengakibatkan peningkatan jumlah pakan ikan buatan yang dibutuhkan. Alternatif yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan limbah tongkol jagung dan bungkil sawit. Akan tetapi, kedua limbah tersebut memiliki kandungan serat kasar yang tinggi sehingga dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi pada ikan. Oleh karena itu perlu dilakukan fermentasi menggunakan bioaktivator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan ikan buatan dengan substitusi kombinasi limbah tongkol jagung dan bungkil kelapa sawit yang difermentasi dengan campuran bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Tempe dan Eco Enzyme (EE) terhadap pertumbuhan O. niloticus. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yaitu dengan 4 variasi komposisi pakan meliputi pakan komersial (K0), pakan dari limbah tongkol jagung (T4), pakan dari limbah bungkil sawit (B4), dan pakan dari kombinasi kedua limbah (TB4). Analisis data meliputi uji normalitas dengan metode Shapiro Wilk, Anova One Way, kemudian uji lanjut dengan Uji Dunnet. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Kontrol memiliki perbedaan hasil yang signifikan dengan nilai rata-rata pertumbuhan dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi dibandingkan perlakuan TB4, B4, dan T4 terhadap pertumbuhan O. niloticus. Sedangkan diantara ketiga perlakuan tersebut, perlakuan TB4 memiliki rata-rata pertumbuhan dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi ter-tinggi sebesar 5,54 ± 0,22 gram, 6,9 ± 0,13 cm dan 0,52%. Perlakuan B4, TB4, dan T4 memiliki nilai tingkat kelangsungan hidup ikan 100 dengan kategori baik sedangkan Kontrol memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih rendah dengan nilai 56% dengan kategori baik. Suhu, pH, dan Dissolved Oxygen perairan pada perlakuan TB4, B4, T4, dan K0 termasuk dalam kategori normal, sedangkan ammonia tergolong dalam kategori tinggi berdasarkan standar baku kualitas air pemeliharaan ikan nila oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
=======================================================================================================================
The demand and production of Oreochromis niloticus are high, reaching USD 1,447,537 and 1,317,561 tons per year. This indirectly results in an increase in the amount of artificial fish feed needed. An alternative that can be done is to utilize corn cob waste and palm oil cake. However, both wastes have a high crude fiber content that can interfere with the absorption of nutrients in fish. Therefore, fermentation using bioactivators is necessary. This study aims to determine the effect of artificial fish feed with the substitution of a combination of corn cob waste and palm oil cake fermented with a mixture of bioactivators Local Microorganisms (MOL) Tempe and Eco Enzyme (EE) on the growth of O. niloticus. The method used was a complete randomized design with 4 variations of feed composition including commercial feed (K0), feed from corn cob waste (T4), feed from palm cake waste (B4), and feed from a combination of both wastes (TB4). Data analysis included normality test with Shapiro Wilk method, One Way Anova, then further test with Dunnet test. The results of the study showed that the control had a significant difference in results with the highest average value of growth and specific growth rate compared to the TB4, B4, and T4 treatments on the growth of O. niloticus. While among the three treatments, TB4 treatment had the highest average growth and specific growth rate of 5.54 ± 0.22 grams, 6.9 ± 0.13 cm and 0.52%. Treatments B4, TB4, and T4 had a fish survival rate value of 100 with a good category while the Control had a lower survival rate with a value of 56% with a good category. Temperature, pH, and Dissolved Oxygen of waters in the TB4, B4, T4, and K0 treatments are in the normal category, while ammonia is classified as high based on the standard water quality standards for tilapia rearing by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Corn Cob Waste, Fish Feed, Growth, Palm Oil Waste, Limbah Bungkil Sawit, Limbah Tongkol Jagung, Pakan Ikan,Pertumbuhan.
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL639.1 Fishes--Growth.
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nilam Cahyatul Jannah
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:44
Last Modified: 05 Aug 2024 03:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111110

Actions (login required)

View Item View Item