Analisis Pengaruh Komposisi Cerium dan Salinitas Larutan NaCl Terhadap Efisiensi Anoda Korban Aluminium dengan Metode DNV RP-B401

Sinaga, Julian Baita (2024) Analisis Pengaruh Komposisi Cerium dan Salinitas Larutan NaCl Terhadap Efisiensi Anoda Korban Aluminium dengan Metode DNV RP-B401. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5011201051-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5011201051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Korosi logam membawa kerugian ekonomi yang sangat besar, terutama dalam industri maritim oleh karena lingkungan laut sangat agresif terhadap sebagian besar material. Salah satu metode untuk mencegah korosi di lingkungan air laut adalah proteksi katodik anoda korban. Aluminium adalah salah satu material yang digunakan sebagai anoda korban untuk lingkungan laut. Efisiensi anoda ini menurun oleh pembentukan lapisan oksida yang menghambat reaktivitas aluminium terhadap elektrolit di lingkungannya. Untuk meningkatkan efesiensinya, penambahan unsur cerium digunakan sebagai aktivator dalam paduan aluminium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh penambahan Cerium dengan variasi 2, 2,5, dan 3 persen berat terhadap struktur mikro dan efisiensi anoda korban aluminium murni pada larutan NaCl dengan salinitas 2,9% dan 3,4%. Paduan Aluminium-Cerium diperoleh melalui proses pengecoran, dimana terjadi proses homogenisasi. Penelitian ini menggunakan uji komposisi dengan OES dan XRF. Struktur mikro aluminium masing-masing dianalisis menggunakan XRD, SEM, dan metalografi. Sifat elektrokimia paduan diukur menggunakan pengujian potensiostat dan EIS, serta efisiensi elektrokimia anoda korban menggunakan metode DNV RP-B401 pada larutan NaCl dengan salinitas 2,9% dan 3,4%. Hasil pengujian komposisi menunjukkan kandungan Cerium sebesar 1,6, 1,8, dan 2 persen berat. Penambahan Cerium tampak menghaluskan butir dan terbentuknya senyawa intermetallik Al11Ce3. Nilai Ecorr dari kadar Cerium terkecil didapatkan sebesar -0,725, -0,800, -0,815, -0,906 V. Semakin kecil nilai tersebut maka akan memperbesar kecenderungan korosi paduan. Hasil pengujian efesiensi elektrokimia anoda dari kadar Cerium terkecil pada salinitas 2,9% adalah 78,398; 87,351; 83,674; dan 79,250% sedangkan salinitas 3,4% adalah 73,170; 83,552; 79,157; dan 76,051%. Titik optimum efesiensi terjadi pada penambahan Cerium dengan 1,6 persen berat, dan penurunan setelahnya. Efesiensi pada salinitas 2,9% lebih tinggi dibandingkan salinitas 3,4% karena semakin masifnya ion agresif, terutama Cl-, yang menyerang permukaan anoda korban.
======================================================================================================

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aluminium-Cerium, Anoda Korban, Efesiensi, DNV RP-B401, Salinitas, Aluminum-Cerium, DNV RP-B401, Effeciency, Sacrificial Anode, Salinity
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA462 Metal Corrosion and protection against corrosion
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Julian Baita Sinaga
Date Deposited: 07 Aug 2024 08:28
Last Modified: 07 Aug 2024 08:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111139

Actions (login required)

View Item View Item