Rizqullah, Rafi (2024) Perancangan Kursi Kafe Rotan dengan Sistem Knock Down dan Flatpack. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 5028201082-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5028201082-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (15MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan produsen rotan terbesar di dunia, menghasilkan sekitar 85% dari bahan baku rotan global. Meski demikian, sektor industri pengolahan rotan mengalami penurunan signifikan dalam produksi, ekspor, dan penyerapan tenaga kerja sejak tahun 2005. Salah satu tantangan utama adalah desain furnitur yang cenderung konvensional dan kurang inovatif, karena perusahaan lebih sering menyesuaikan diri dengan keinginan pembeli daripada mengembangkan desain mandiri. Selain itu, metode konstruksi furnitur rotan yang umumnya menggunakan fixed construction mengakibatkan sulitnya menerapkan sistem knock down atau flatpack, yang dapat meningkatkan biaya produksi dan pengiriman. Dalam penelitian ini, produk yang dirancang adalah kursi kafe rotan dengan sistem knock down dan flatpack bergaya minimalis. Rancangan ini diharapkan dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan memperkenalkan desain yang inovatif dan efisien dalam penggunaan material serta ruang pengemasan. Sistem knock down dan flatpack tidak hanya mengurangi biaya pengiriman tetapi juga meningkatkan fleksibilitas dalam penataan ruang kafe. Fenomena perkembangan kafe dengan gaya interior yang menarik menciptakan peluang untuk mengembangkan produk furnitur rotan yang sesuai. Aktivitas pengunjung, mulai dari karyawan kantor hingga mahasiswa, dipengaruhi oleh kenyamanan dan keergonomisan furnitur. Pemilihan furnitur yang tepat tidak hanya meningkatkan durasi kunjungan tetapi juga menarik minat lebih banyak pengunjung. Melalui inovasi dalam desain dan sistem konstruksi, produk kursi rotan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan bersaing di pasar global
============================================================
Indonesia is the largest rattan producer in the world, producing around 85% of global rattan raw materials. However, the rattan processing industry sector has experienced a significant decline in production, exports and employment since 2005. One of the main challenges is furniture designs which tend to be conventional and less innovative, because companies more often adapt to buyers' wishes rather than developing independent designs. In addition, rattan furniture construction methods which generally use fixed construction make it difficult to implement a knock down or flatpack system, which can increase production and shipping costs. In this research, the product designed is a rattan café chair with a knock down system and a minimalist style flatpack. This design is expected to overcome these challenges by introducing an innovative and efficient design in the use of materials and packaging space. Knock down and flatpack systems not only reduce delivery costs but also increase flexibility in café space arrangement. The phenomenon of the development of cafés with attractive interior styles creates opportunities to develop appropriate rattan furniture products. Visitor activities, from office employees to students, are influenced by the comfort and ergonomics of furniture. Choosing the right furniture not only increases the duration of the visit but also attracts the interest of more visitors. Through innovation in design and construction systems, it is hoped that this rattan chair product can meet local market needs and compete in the global market.
Actions (login required)
 |
View Item |