Pratiwi, Tiara Adillia and Zahroh, Eviana Alviz (2024) Desain Pabrik Produksi Asam Levulinat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Metode Hidrolisis Menggunakan Katalis Asam Sulfat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5008201025_5008201167-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Asam levulinat merupakan salah satu platform kimia yang sangat menjanjikan dalam dunia industri karena memiliki peran sebagai prekusor untuk menghasilkan senyawa-senyawa lain seperti asam 5-bromolevulinat, asam valerat, methyltetrahydrofuran (MTHF), methyl pirolidon. Selain itu, asam levulinat juga dapat digunakan untuk memproduksi bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Biomassa dengan kandungan lignoselulosa tinggi seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang memiliki komposisi kimia berupa selulosa sebesar 37,26% dan hemiselulosa sebesar 14,62% dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk memproduksi asam levulinat. Secara global, pasar asam levulinat mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 8,8% dari tahun 2020 hingga 2030 yang menunjukkan bahwa kebutuhan senyawa tersebut mengalami lonjakan di berbagai sektor industri. Namun, hingga kini di Indonesia belum memiliki industri yang secara khusus memproduksi asam levulinat sebagai produk utama. Padahal produk turunan asam levulinat berupa ethyl levulinat dapat digunakan sebagai bahan aditif dalam biodiesel yang menjadi satu biofuel paling diminati karena ramah lingkungan, biodegradable dan merupakan sumber daya terbarukan. Dengan adanya peningkatan produksi biodiesel maka diharapkan dapat mengurangi jumlah impor solar di Indonesia. Dengan meninjau pasar global, maka didapatkan kebutuhan asam levulinat pada tahun 2027 sebesar 5.000 ton/tahun. Oleh karena itu, didirikan pabrik asam levulinat yang berlokasi di Kawasan Industri Dumai, Riau dengan kapasitas sebesar 3.185 ton/tahun.
===================================================================================================================================
Levulinic acid is one of the most promising chemical platforms in the industrial world because it has a role as a precusor to produce other compounds such as 5-bromolevulinic acid, valeric acid, methyltetrahydrofuran (MTHF), methyl pyrrolidone. In addition, levulinic acid can also be used to produce alternative fuels such as biodiesel. Biomass with high lignocellulose content such as Oil Palm Empty Fruit Bunch (OPEFB) which has a chemical composition of 37.26% cellulose and 14.62% hemicellulose can be used as a raw material for producing levulinic acid. Globally, the levulinic acid market experienced an annual growth of 8.8% from 2020 to 2030, indicating that the need for the compound has surged in various industrial sectors. However, until now, Indonesia does not have an industry that specifically produces levulinic acid as the main product. Though levulinic acid derivative product in the form of ethyl levulinate can be used as an additive in biodiesel which is one of the most desirable biofuels because it is environmentally friendly, biodegradable and a renewable resource. With the increase in biodiesel production, it is expected to reduce the amount of diesel imports in Indonesia. By reviewing the global market, levulinic acid requirement in 2027 is 5,000 tons/year. Therefore, a levulinic acid plant was established located in Dumai Industrial Estate, Riau with a capacity of 3,185 tons/year.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam Levulinat, Biodiesel, Levulinic Acid, Oil Palm Empty Fruit Bunch, Tandan Kosong Kelapa Sawit |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Tiara Adillia Pratiwi |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 06:57 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 06:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111646 |
Actions (login required)
View Item |