Djati, Kukuh Waluja (2024) Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Papua dan Papua Barat Berdasarkan Indikator Kemiskinan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2043201043_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang permasalahan kemiskinan tidak ada habisnya. Pada tahun 2022 ini Badan Pusat Statistik mengeluarkan sebuah publikasi yang menyatakan presentase kemiskinan di Indonesia sebesar 9,57% dengan provinsi urutan pertama dan kedua secara urut yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat. Provinsi Papua dan Papua Barat mengalami kemiskinan tertinggi sejak lima tahun terakhir. Sebenarnya pemerintah sudah melakukan progam pengenteasan kemiskinan tetapi, progam pengentasan kemiskinan di Indonesia masih berorientasi hanya pada dimensi ekonomi, padahal kemiskinan bersifat multidimensi. Pemerintah seharusnya dalam pengentasan kemiskinan memperhatikan karakteristik tiap kabupaten atau kota dan tidak berfokus hanya pada dimensi ekonomi saja. Oleh karena itu, pada penelitian ini melakukan analisis cluster pada kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan Papua Barat berdasarkan indikator kemiskinan. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh metode terbaik yaitu metode k-means dengan jumlah cluster sebanyak tiga. Cluster 1 menunjukkan kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan tingkat kemiskinan yang rendah diantara cluster lainnya. Cluster 2 menunjukkan kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan tingkat kemiskinan yang sedang. Cluster 3 menunjukkan kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan tingkat kemiskinan yang tinggi diantara cluster lainnya.
=========================================================
Indonesia, as a developing country, has never-ending poverty problems. In 2022, the Central Statistics Agency will issue a publication stating that the percentage of poverty in Indonesia is 9.57% with the first and second provinces in order, namely Papua and West Papua. The provinces of Papua and West Papua have experienced the highest poverty in the last five years. In fact, the government has implemented a poverty alleviation program, however, the poverty alleviation program in Indonesia is still oriented only to the economic dimension, even though poverty is multidimensional. The government should pay attention to the characteristics of each district or city in alleviating poverty and not focus only on the economic dimension. Therefore, in this study an analysis was carried outcluster in districts and cities on Papua Island based on poverty indicators. The results of this research are that the best method is obtained, namely methodk-means with a total of three clusters. Cluster 1 shows districts and cities on Papua Island with the lowest poverty levels compared to other clusters. Cluster 2 shows districts and cities on Papua Island with moderate levels of poverty. Cluster 3 shows districts and cities on Papua Island with the highest poverty levels among other clusters.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cluster Analysis, Poverty Indicators, Papua Province, West Papua Province, Analisis Cluster, Indikator Kemiskinan, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD108 Classification (Theory. Method. Relation to other subjects ) |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Kukuh Waluja Djati |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 07:54 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 07:54 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111841 |
Actions (login required)
View Item |