Space to Place: Penerapan Spatial Concept dan Konektivitas pada Pusat Wisata-Rekreasi Bangkalan - Madura

Mulia, Astri (2024) Space to Place: Penerapan Spatial Concept dan Konektivitas pada Pusat Wisata-Rekreasi Bangkalan - Madura. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5013201019-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5013201019-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Hingga saat ini banyak objek wisata di Indonesia pada suatu tempat tidak tergunakan dengan baik, padahal memiliki potensi yang besar. Selain itu, mengintegrasikan wisata dengan kehidupan masyarakat sosial juga dapat meningkatkan pengunjung serta meningkatkan identitas dari kawasan tersebut. Arsitektur dapat menjadi media yang dapat mengintegrasikan wisata dengan masyarakat serta dapat menambah makna dan identitas dari rancangan tersebut. Dengan menerapkan teori urban deging (theory of place), arsitektur dapat menciptakan ruang publik dan wisata yang interaktif, menarik, dan mampu berintegrasi sebagai pusat hub wisata bagi masyarakat. Oleh karena itu, dalam merancang dipilih pendekatan place making yang digunakan dalam merancang dan menjadi pusat wisata yang livability. Selain itu, digunakan metode rancang yaitu force-based framework. Dengan melihat force yang ada serta menggunakan pendekatan yang telah ditentukan, rancangan ini sebagai pusat wisata-rekreasi diharapkan dapat menjadi sebuah kawasan wisata yang terintegrasi dan sesuai dengan makna dan karakter dari tempat tersebut sehingga meningkatkan identitas dan image kawasan kearah yang lebih positif.
==============================================================================================================================
Until now, many tourist attractions in Indonesia in certain places are not utilized properly, even thought they have great potential. Additionally, integrating tourism with the social life of the community can increase visitors and enhance the identity of the area. Architecture can serve as a medium to achieve this integration. Architectural elements can be used to integrate tourism with the community and add meaning and identity to the design. By applying urban design theory (theory of place), architecture can create public and tourist spaces that are interactive, attractive, and capable of integrating as tourism hubs for the community. Therefore, a place making approach is chosen in the design to create a livable tourism center. Additionally, the design method used is the force-based framework. By considering the existing forces and using integrated tourist area that aligns with the meaning and character of the place, thereby enhancing the identity and image of the area in a positive way.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Public Space, Tourism, Place-making, Ruang Publik, Wisata
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA4670 Mosques
N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Astri Mulia
Date Deposited: 19 Aug 2024 08:04
Last Modified: 19 Aug 2024 08:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111855

Actions (login required)

View Item View Item