Firmansyah, Moch Fenanda Agil (2024) SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) PEMBANGUNAN STRUKTUR JALAN STA 0+000 - 6+550 PADA PROYEK JALUR LINTAS SELATAN LOT 6A P.SINE - BTS.BLITAR 1 DENGAN METODE HAZOP. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111910010057-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (51MB) | Request a copy |
Abstract
Proyek Pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6A P.Sine - Bts. Blitar 1 merupakan jenis Proyek Infrastruktur Jalan Nasional. Pelaksanaan pembangunan Konstruksi Jalan tidak lepas dari risiko. Kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi dalam proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab kegiatan kerja proyek terganggu. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan aspek yang wajib dimiliki dan diterapkan pada suatu pekerjaan. Pada Tugas Akhir ini penulis merencanakan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi) pada pelaksanaan pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6A P. Sine - Bts. blitar 1 dan cara pemnaganannya sehingga dapat meminimalisir dampak negatif. Penelitian ini menggunakan metode HAZOP (Hazzard and Operability Study) dengan studi kasus pada oekerjaan konstruksi Jalan pada proyek Pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6A.
Analisis mengenai perencanaan SMKK ini telah dilakukan pada lingkup pekerjaan persiapan terdapat 30 risiko bahaya, dengan 7 risiko berskala rendah, 9 risiko berskala sedang,
13 risiko berskala tinggi, dan 1 risiko berskala ekstrim. Pada Lingkup Pekerjaan Tanah terdapat 97 risiko bahaya, dengan 22 risiko berskala rendah, 30 risiko berskala sedang, 39 risiko berskala tinggi, dan 6 risiko berskala ekstrim. Pada lingkup Pekerjaan Lapis Pondasi terdapat 13 risiko
bahaya, dengan 3 risiko berskala rendah, 6 risiko berskala sedang, 3 risiko berskala tinggi, dan 1 risiko berskala ekstrim. Pada lingkup Pekerjaan Pengaspalan terdapat 13 risiko bahaya,dengan 2 risiko berskala rendah, 5 risiko berskala sedang, 5 risiko berskala tinggi, dan 1 risiko
berskala ekstrim. Didapatkan bahwa lingkup pekerjaan yang paling berisiko adalah lingkup Pekerjaan Tanah, dikarenakan pada lingkup pekerjaan tanah memiliki jumlah item pekerjaan
yang dominan lebih banyak. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan SMKK pada Proyek
Pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan Lot.6A P.Sine-Bts.Blitar 1 adalah sebesar Rp
3.244.916.227,83 atau sebesar 1,1% dari Nilai Main Road. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah metode yang dapat diterapkan pada proyek JLS Lot 6A, serta menjadi referensi bagi pihak terkait dalam pembahasan mengenai Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).
=====================================================================
South Line Development Project Lot 6A P. Sine – Bts. Blitar 1 is a type of National Road Infrastructure Project. Implementation of road construction is not free of risk. Possible work accidents that occurred in the construction project would be one of the causes of project work disruption. Construction Safety Management System is a mandatory aspect to have and apply to a job. In this final task the author planned the SMKK (Construction Safety Management System) on the implementation of the construction of the South Transit Line Lot 6A P. Sine – Bts. Blitar 1 and how to handle it so that it can minimize the negative impact. The study uses the HAZOP method (Hazzard and Operability Study) with a case study on road construction
work on the Southern Crossroad Development Project Lot 6A.
Analysis of SMKK planning has been carried out on the scope of preparatory work, There are 30 hazardous risks, with 7 low scale, 9 moderate, 13 high scale, and 1 extreme scale risks. There are 97 hazard risks in the Land Labour Scale, with 22 low scale hazards, 30 medium scale risk, 39 high scales risk, and 6 extremes scale. In the Basic Layer Labour scale there are 13 hazard riskes, with 3 low scales, 6 moderate scales hazard, 3 high scala hazard and 1 extreme Scale hazard. In the scope of Asphalt Work there are 13 hazard risks, with 2 low scale risks, 5 medium scale risks, 5 high scale risks, and 1 extreme scale risk. It has been found that the most risky field of work is the field of Land Labour, because on the scope of land labour has the number of items of work that dominate more. The budget for the implementation of SMKK on the South Line Development Project Lot.6A P.Sine-Bts.Blitar1 is Rp 3.244.916.227,83 or 1,1% of the Main Road Value. It is hoped that the results of this research can be a method that can be applied to the JLS Lot 6A project, as well as a reference for the parties involved in the discussion about the Construction Safety Management System (SMKK).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Proyek JLS LOT 6A, HAZOP (Hazzard and Operability Study). |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA441 Aggregates T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA443.A7 Asphalt T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE250.P475 Pavements--Design and construction--Estimates. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | MOCH FENANDA AGIL FIRMANSYAH |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 01:20 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 01:20 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111910 |
Actions (login required)
View Item |