Alfikri, Muhammad Akmal (2024) Analisis Pengaruh Luasan Dan Kecepatan Putar Terhadap Korosi Galvanik Baja Karbon Aisi 1045 Dan Stainless Steel 316 Pada Larutan 65% Hno3 Dengan Metode Rotating Cylinder Electrode. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
Tugas Akhir_Muhammad Akmal Alfikri.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Korosi merupakan bentuk degradasi material atau perusakan suatu logam karena bereaksi dengan lingkungannya. Laju korosi dari suatu material dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu adanya pengaruh aliran akibat kecepatan putar serta adanya kontak metalik antara dua logam yang berbeda jenis (galvanic corrosion). Baja tahan karat dapat digunakan dalam kondisi yang membutuhkan ketahanan. Salah satu jenis SS adalah austenitik dimana memiliki shock-resistance yang tinggi. Dua logam yang berbeda ini memiliki resiko korosi galvanic coupling jika mengalami kontak langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kecepatan putar serta pengaruh perbandingan luasan permukaan terhadap karakteristik korosi galvanic coupling baja karbon AISI 1045 dan SS 316 dalam larutan 65% HNO3 dengan menggunakan metode Rotating Cylinder Electrode (RCE). Dalam penelitian ini dibahas mengenai karakteristik korosi galvanik pada baja AISI 1045 dan stainless steel 316 terhadap pengaruh kecepatan putar dan pengaruh jarak dengan metode Rotating Cylinder Electrode (RCE). Rasio luasan antara baja karbon AISI 1045 dengan stainless steel 316 yaitu 1:1, 1:4, dan 4:1 dengan variasi kecepatan putar 0 rpm, 150 rpm, dan 250 rpm pada larutan 65% HNO3 selama 180 menit. Selanjutnya dilakukan pengujian XRD dan SEM-EDX untuk mengetahui karakteristik serta morfologi baja yang mengalami korosi. Pengamatan visual menunjukkan korosi terjadi pada AISI 1045, dengan korosi lebih banyak terjadi pada bagian dekat sambungan antar logam serta korosi seragam pada permukaan baja. Berdasarkan pengujian weight loss didapat laju korosi tertinggi pada perbandingan luas permukaan 4:1 pada kecepatan putar 250 RPM dengan laju korosi sebesar 366,33 mm/tahun. Pengujian XRD pada baja AISI 1045 dengan rasio permukaan 4:1 pada kecepatan putar 250 RPM ditemukan adanya senyawa Fe2O3 untuk korosi galvanik serta ditemukan senyawa Fe3O4 untuk korosi lingkungan. Pengujian SEM pada stainless steel 316 dengan rasio permukaan 1:1 pada kecepatan putar 250 RPM menunjukkan morfologi korosi yang terbentuk akibat galvanic coupling dan gerusan yang disebabkan aliran fluida, serta pada pengujian EDX ditandai peningkatan spektrum kandungan oksigen pada spesimen yang menandai adanya produk korosi pada permukaan spesimen dan ditemukan adanya lapisan pasif pada permukaan seiring meningkatnya unsur kromium pada spektrum EDX.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.75 Corrosion-resistant materials T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA462 Metal Corrosion and protection against corrosion |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Akmal Alfikri |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 04:28 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 04:28 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112016 |
Actions (login required)
View Item |