Salsabila, Safira (2024) Fitur Desain Jalur Pejalan Kaki dan Kesehatan Mental Generasi Z di Kota Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6015221010-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Fitur desain pada jalur pejalan kaki merupakan hal yang penting dalam mempengaruhi kesehatan mental penggunanya. Lingkungan yang dapat memberikan manfaat restoratif harus berisi sesuatu yang membuat seseorang dapat mengobservasi ruang dengan adanya objek yang menarik, membuat seseorang bisa beristirahat dari tuntutan kehidupan, menghindar dari emosi dan pikiran negatif. Kota Surabaya memiliki banyak koridor yang berkontribusi pada kesehatan publik dan kegiatan rekreasional, beberapa diantaranya adalah Jalan Tunjungan, Jalan Pemuda, dan Jalan Rajawali. Sedangkan Generasi Z, generasi dengan populasi yang mendominasi di Indonesia yaitu sebesar 71.509.082 jiwa, memiliki potensi untuk mengubah tren lingkungan binaan. Generasi Z dijadikan sebagai sampel di penelitian ini yang bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh fitur desain jalur pejalan kaki terhadap kesehatan mental mereka, melalui tiga sasaran yaitu: (1) Mengidentifikasi fitur prioritas pada desain jalur pejalan kaki di Kota Surabaya; (2) Mengidentifikasi faktor desain jalur pejalan kaki yang mempengaruhi kesehatan mental; dan (3) Menganalisis pengaruh fitur desain jalur pejalan kaki terhadap kesehatan mental Generasi Z di Kota Surabaya. Dengan menggunakan go-along interview, dilakukan analisis konten untuk menganalisis bagaimana fitur desain jalur pejalan kaki berpengaruh terhadap kesehatan mental Generasi Z di Kota Surabaya. Hasil pengaruh positif mengindikasikan bahwa secara urut: Jalan Rajawali, Jalan Tunjungan, dan Jalan Pemuda yang memiliki fungsi sebagai koridor dengan tujuan menarik wisatawan berupa anak muda khususnya pada Generasi Z untuk datang—koridor yang ditujukan untuk rekreasi—adalah koridor yang dapat lebih meningkatkan kesejahteraan mental Generasi Z, diindikasikan dari analisis yang menghasilkan pengaruh positif lebih banyak daripada pengaruh negatif. Secara umum, preferensi paling baik menurut Generasi Z berdasarkan jumlah total emosi positif terindikasi ada pada Jalan Rajawali. Frekuensi paling tinggi pada setiap koridor adalah pada fitur furniture yang mendukung keamanan dan perabot jalan dengan fitur yang berindikasi positif paling tinggi secara urut ada pada Jalan Rajawali, Jalan Tunjungan, dan Jalan Pemuda. Sedangkan fitur yang berindikasi negatif paling banyak pada Jalan Tunjungan dan Jalan Pemuda adalah walkability, dengan Jalan Rajawali adalah variabel transparency. Variabel dengan indikasi negatif paling banyak menjadi hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah agar koridor-koridor ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental penggunanya.
========================================================================================================
Design features on pedestrian paths are important in influencing the mental health of its users. An environment that can provide restorative benefits must contain something that allows someone to observe the space with interesting objects, allowing someone to rest from the demands of life, avoiding negative emotions and thoughts. The city of Surabaya has many corridors that contribute to public health and recreational activities, some of which are Jalan Tunjungan, Jalan Pemuda, and Jalan Rajawali. Meanwhile, Generation Z, the generation with the dominant population in Indonesia, which is 71,509,082 people, has the potential to change the trend of the built environment. Generation Z was used as a sample in this study which aims to see how the influence of pedestrian path design features on their mental health, through three objectives, namely: (1) Identifying priority features in pedestrian path design in the city of Surabaya; (2) Identifying pedestrian path design factors that affect mental health; and (3) Analyzing the influence of pedestrian path design features on the mental health of Generation Z in the city of Surabaya. Using go-along interviews, content analysis was conducted to analyze how pedestrian path design features affect the mental health of Generation Z in Surabaya City. The results of the positive influence indicate that in order: Jalan Rajawali, Jalan Tunjungan, and Jalan Pemuda which function as corridors with the aim of attracting tourists in the form of young people, especially Generation Z to come—corridors intended for recreation—are corridors that are able to improve the mental well-being of Generation Z, indicated by the analysis that produces more positive influences than negative influences. In general, the best preference according to Generation Z based on the total number of positive emotions indicated is on Jalan Rajawali. The highest frequency in each corridor is on furniture features that support safety and street furniture with the highest positive indication features in order are on Jalan Rajawali, Jalan Tunjungan, and Jalan Pemuda. Meanwhile, the most negative indication feature on Jalan Tunjungan and Jalan Pemuda is walkability, with Jalan Rajawali being the transparency variable. The variable with the most negative indications is an important thing that needs to be followed up by the government so that these corridors can improve the mental well-being of their users.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalur Pedestrian, Koridor Rekreasi, Kesehatan Mental, Rancang Kota, Generasi Z, Pedestrian Path, Leisure Corridor, Mental Health, Urban Design, Generation Z |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Safira Salsabila |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 04:57 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 04:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112098 |
Actions (login required)
View Item |