Valentina, Ericha (2024) Analisis Peluang dan Prioritas Investasi Agroindustri di Kawasan Industri Nganjuk (KING). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5015201016-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kabupaten Nganjuk merupakan suatu wilayah yang diarahkan pengembangan kawasannya menjadi Kawasan Industri Nganjuk (KING). Hal ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 yang menyatakan bahwa Kabupaten Nganjuk termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Tindak lanjut hal ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) Jawa Timur 2019-2039. Keseriusan pemerintah dalam merealisasikan proyek Kawasan Industri Nganjuk (KING) semakin terlihat dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk No. 6 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RIPK) Nganjuk Tahun 2020-2040. Basis pembangunan Kawasan Industri tentunya disesuaikan dengan potensi unggulan daerah setempat, yaitu agro. Potensi agro atau sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan sangat mendominasi di Kabupaten Nganjuk. Data yang ditunjukkan BPS Kabupaten Nganjuk (2019-2023) menyatakan bahwa sektor agro selalu menduduki peringkat pertama tiap tahunnya diiringi dengan sektor industri pada peringkat ketiga sebagai supplier tersebar PDRB setempat. Oleh karenanya, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui subsektor apa saja yang memiliki peluang yang tinggi guna ditanami modal pembangunan. Upaya lanjutan yang dilakukan adalah memperincinya menjadi analisis prioritas subsektor agro yang layaknya dijadikan ladang rujukan pemerintah setempat untuk mengarahkan para calon investor melakukan kegiatan investasi. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa subsektor utama yang memiliki peluang besar dilakukannya investasi adalah subsektor Peternakan dan Hortikultura denga perolehnan bobot berturut-turut 0,41 dan 0,31 pada keluaran analisis ANP. Dua subsektor tersebut unggul pesat dibanding dengan subsektor lainnya. Penyelarasan subsektor prioritas dengan Industri Unggulan Daerah dengan RPIK Kabupaten Nganjuk 2020-2040 menghasilkan bahwa industri yang cocok dikembangkan di Kabupaten ini antara lain: tekstil dan alas kaki, alat olahraga, pengolahan hasil ternak, makanan dan minuman, serta farmasi dan obat tradisional
======================================================================================================================================
Nganjuk Regency is an area that is directed to develop its area into the Nganjuk Industrial Area (KING). This is based on Presidential Regulation Number 80 of 2019 which states that Nganjuk Regency is included in the National Strategic Project. The follow-up to this is stated in the East Java Provincial Regulation No. 3 of 2019 concerning the East Java Provincial Industrial Development Plan (RPIP) 2019-2039. The seriousness of the government in realizing the Nganjuk Industrial Area (KING) project is increasingly visible with the issuance of Nganjuk Regency Regulation No. 6 of 2020 concerning the Nganjuk Regency Industrial Development Plan (RIPK) 2020-2040. The basis for the development of the Industrial Area is of course adjusted to the superior potential of the local area, namely agro. The potential of agro or the Agriculture, Fisheries, and Forestry sectors is very dominant in Nganjuk Regency. Data shown by the BPS of Nganjuk Regency (2019-2023) states that the agro sector always ranks first every year, accompanied by the industrial sector in third place as a supplier of local GRDP. Therefore, this study is intended to find out which subsectors have high opportunities for investment in development. The further efforts made are to detail it into a priority analysis of the agro subsector which should be used as a reference field for the local government to direct prospective investors to carry out investment activities. The final results of this study indicate that the main subsectors that have great opportunities for investment are the Livestock and Horticulture subsectors with weights of 0.41 and 0.31 respectively in the ANP analysis output. These two subsectors are rapidly superior to other subsectors. The alignment of priority subsectors with the Regional Leading Industry with the RPIK of Nganjuk Regency 2020-2040 results in industries that are suitable for development in this Regency including: textiles and footwear, sports equipment, livestock processing, food and beverages, and pharmaceuticals and traditional medicines
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agroindustri, Industri, Investasi, Peluang, Prioritas, Kawasan Industri; Agroindustry, Industry, Industrial Area, Priorities, Opportunities, Investment |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning. H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD9000 Agricultural industries N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ericha Valentina |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 08:03 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 03:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112124 |
Actions (login required)
View Item |