Machery, Yona (2024) Modifikasi Struktur Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dengan Dual System Metode Pracetak. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2035201013-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (60MB) | Request a copy |
Abstract
Gedung FK dan FISIP UPNVJT dirancang menggunakan metode konvensional. Metode konvensional memiliki resiko terhadap cuaca yang dapat menghambat pekerjaan. Penggunaan metode pracetak memiliki keunggulan diantaranya tidak terpengaruh terhadap cuaca sehingga memiliki mutu yang terjaga serta dapat mempercepat pengerjaan sehingga gedung tersebut dapat segera digunakan untuk perkuliahan. Gedung FK dan FISIP UPNVJT memiliki ketinggian lebih dari 60 meter sehingga memiliki resiko terhadap gempa bumi. Oleh karena itu diperlukan sistem penahan gempa, salah satunya adalah dual system. Dual system merupakan penggabungan dua sistem salah satunya penggabungan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) dan Sistem Dinding Geser. Kelebihan dari sistem ini adalah memberikan interaksi yang baik antara sistem rangka dan dinding geser. Akibat beban lateral, sistem rangka akan berdefleksi bending mode, sedangkan dinding geser berdefleksi shear mode. Tugas akhir ini dilakukan modifikasi struktur gedung FK dan FISIP UPNVJT menggunakan metode pracetak dengan sistem penahan gempa dual system dengan penggabungan SRPMK dan dual system dengan bantuan SAP 2000 v.19.2.0 dengan pedoman SNI 2847:2019, SNI 1726:2019 dan PCI Design Handbook 7th Edition. Struktur yang dilakukan modifikasi pracetak adalah pelat, balok anak dan balok induk, sedangkan kolom, dinding geser, tangga, pelat kantilever, balok kantilever, balok lift dan pilecap direncanakan menggunakan metode cor insitu. Pelat dimodelkan half slab dan balok dimodelkan dengan tipe U-Shell dan rectangular beam. Perhitungan pracetak meninjau kondisi pengangkatan, penumpukan, pemasangan, pengecoran dan sesudah komposit. Bangunan eksisiting dan pracetak telah memenuhi syarat dual system yaitu partisipasi sistem rangka dalam menerima gempa lebih dari 25%. Pada perencanaan ini mendapatkan 5 jenis balok pracetak yaitu BPA (350x500), BP1 (400x600), BP2 (500x700), BP3 (500x700) dan BP4 (500x700). Pelat pracetak terdapat 6 jenis dengan tebal 100 mm pracetak dan 50 mm overtopping. Sambungan pelat pracetak menggunakan sambungan basah (wet joint) dengan sistem overlapping serta sambungan menggunakan profil siku untuk dan sambungan las untuk sambungan balok anak-balok induk serta tumpuan siku pada sambungan balok-kolom. Terdapat pengurangan jumlah pondasi eksisting pada tower dari 395 buah tiang pancang menjadi 282 buah tiang pancang.
=====================================================================================================================================
The buildings of the Faculty of Medicine (FK) and the Faculty of Social and Political Sciences (FISIP) at UPNVJT were designed using conventional methods. Conventional methods pose a risk due to weather conditions that can hinder construction. The use of precast methods has advantages, including being unaffected by weather, ensuring quality, and expediting the construction process, allowing the buildings to be quickly used for lectures. The FK and FISIP buildings at UPNVJT have a height of over 60 meters, increasing the risk of earthquakes. Therefore, an earthquake-resistant system is needed, and one of the options is the dual system. The dual system combines two systems, including the Special Moment Resisting Frame (SMRF) system and the Shear Wall System. The advantage of this system is the effective interaction between the frame system and the shear wall. Under lateral loads, the frame system will deflect in bending mode, while the shear wall will deflect in shear mode. This final project involves modifying the structure of the FK and FISIP UPNVJT buildings using the precast method and a dual seismic resistance system, combining SRPMK and a dual system with the assistance of SAP 2000 v.19.2.0, following the guidelines of SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, and PCI Design Handbook 7th Edition. The precast modification of the structure includes the interior slabs and beams, while columns, shear walls, stairs, cantilever slabs, and foundations are planned using the in-situ casting method The slab is modeled as a half slab, and the beam is modeled with a U-Shell type. Precast calculations review the conditions of lifting, stacking, installation, casting, and composite behavior. The existing and precast structures fulfil the dual system requirements, with the frame participating in seismic resistance by more than 25%. The precast beams included five types: BPA (350x500), BP1 (400x600), BP2 (500x700), BP3 (500x700), and BP4 (500x700). Additionally, there were six types of precast slabs with a 100 mm precast thickness and 50 mm overtopping. Wet joints with overlapping connections were used for slab joints, while welded connections and bracket supports were employed for beam-to-beam and beam-to-column connections. Furthermore, the modification reduced the number of existing tower foundations from 395 to 282 spun piles.
Actions (login required)
View Item |