Gap Analysis the Implementation of Cape Town Agreement Standards, Case Study: Fishing Vessel in Port of Benoa, Bali

Rafi, Haykal Yumnaa Najlaa (2024) Gap Analysis the Implementation of Cape Town Agreement Standards, Case Study: Fishing Vessel in Port of Benoa, Bali. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5019201169-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5019201169-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (52MB) | Request a copy

Abstract

Cape Town Agreement (CTA) bertujuan untuk meningkatkan keselamatan kapal penangkap ikan dan kondisi kerja nelayan. Penelitian ini mengkaji kesenjangan antara standar CTA dan kondisi aktual kapal-kapal penangkap ikan di Pelabuhan Benoa, Bali. Penelitian ini mengidentifikasi adanya kesenjangan yang signifikan, dengan sebagian besar kapal tidak memenuhi persyaratan CTA, dengan tingkat kepatuhan hanya 37.33%. Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap kesenjangan ini termasuk kurangnya pengetahuan tentang CTA (91%), biaya implementasi yang tinggi (17%), dan kurangnya kerja sama antara instansi terkait (13%). Dengan menggunakan aplikasi berbasis Android untuk pengumpulan dan analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa alat digital dapat secara efektif memetakan kesenjangan dan memberikan wawasan secara real-time. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kepatuhan, diperlukan upaya edukasi dan sosialisasi yang lebih baik, serta penguatan kerja sama antarlembaga.
=============================================================================================
The Cape Town Agreement (CTA) aims to enhance the safety of fishing vessels and the working conditions of fishermen. This study examines the gap between the CTA standards and the actual conditions of fishing vessels in Port of Benoa, Bali. The research identifies a significant gap, with most vessels not meeting CTA requirements, achieving a compliance level of only 37.33%. Key factors contributing to this gap include a lack of knowledge about the CTA (91%), high implementation costs (17%), and lack of cooperation between relevant agencies (13%). Using an Android-based application for data collection and analysis, the study demonstrates that digital tools can effectively map the gaps and provide real-time insights. The findings suggest that improving compliance requires enhanced education and socialization efforts, and strengthened inter-agency cooperation.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cape Town Agreement, Fishing Vessels, Safety Standards, Gap Analysis, Port of Benoa, Cape Town Agreement, Kapal Penangkap Ikan, Standar Keselamatan, Gap Analysis, Pelabuhan Benoa
Subjects: V Naval Science > VC Naval Maintenance > VC 270-279 Equipment of vessels, supplier,allowances,etc
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
V Naval Science > VM431 Fishing boats
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Haykal Yumnaa Najlaa Rafi
Date Deposited: 05 Aug 2024 02:17
Last Modified: 05 Aug 2024 02:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112992

Actions (login required)

View Item View Item