Zalfa, Hasna Fairuz (2024) Validasi Metode Analisis Natrium dan Kalium pada Beras Putih Menggunakan ICP-OES. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5004201131-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Beras sebagai komoditas pangan yang vital dalam perekonomian nasional dan budaya penduduk Indonesia. Mineral seperti Natrium dan Kalium memiliki peran penting dalam kesehatan manusia, dan kandungan dalam beras dapat bervariasi. Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi metode analisis ICP-OES untuk menganalisis kandungan Natrium dan Kalium dalam beras putih. Metode ini dilakukan dengan pengulangan sampel sebanyak 10 kali menggunakan konsentrasi standar induk 1002 ppm untuk Natrium dan 996 ppm untuk Kalium. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar Natrium dan Kalium dalam sampel beras memenuhi rekomendasi American Heart Association yaitu 1,37 mg/100g 88,92 mg/100g secara berturut�turut. Metode analisis telah melewati uji linearitas dengan baik, yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi yang tinggi yaitu 1 untuk Natrium dan 0,9999 untuk Kalium. Nilai LOD Natrium sebesar 0,3037 untuk Kalium sebesar 0,1159 mg/L dan LOQ Natrium sebesar 0,3392mg/L serta untuk Kalium 0,2365 mg/L. Uji akurasi menunjukkan bahwa metode ini memberikan % recovery yang baik, yaitu 103,71% untuk Natrium dan 105,61% untuk Kalium. Hasil pengujian presisi didapatkan rata-rata kadar dan standar deviasi untuk Natrium sebesar 1,3730±0,0251 sehingga nilai % RSD sebesar 1,82 %, untuk Kalium didapatkan nilai sebesar 88,9227±0,2752 sehingga nilai % RSD sebesar 0,30 %. Metode analisis yang divalidasi pada penelitian Tugas Akhir ini dapat dikatakan cukup valid karena parameter validasi metode seperti, linearitas, LOD, LOQ, presisi, dan akurasi, dan memenuhi. persyaratan keberterimaan yang diperlukan, kecuali uji presisi untuk kadar Natrium dalam sampel beras putih. Kata kunci: Beras, Natrium, Kalium, ICP-OES, Validasi Metode AnalisisBeras sebagai komoditas pangan yang vital dalam perekonomian nasional dan budaya penduduk Indonesia. Mineral seperti Natrium dan Kalium memiliki peran penting dalam kesehatan manusia, dan kandungan dalam beras dapat bervariasi. Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi metode analisis ICP-OES untuk menganalisis kandungan Natrium dan Kalium dalam beras putih. Metode ini dilakukan dengan pengulangan sampel sebanyak 10 kali menggunakan konsentrasi standar induk 1002 ppm untuk Natrium dan 996 ppm untuk Kalium. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar Natrium dan Kalium dalam sampel beras memenuhi rekomendasi American Heart Association yaitu 1,37 mg/100g 88,92 mg/100g secara berturut�turut. Metode analisis telah melewati uji linearitas dengan baik, yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi yang tinggi yaitu 1 untuk Natrium dan 0,9999 untuk Kalium. Nilai LOD Natrium sebesar 0,3037 untuk Kalium sebesar 0,1159 mg/L dan LOQ Natrium sebesar 0,3392mg/L serta untuk Kalium 0,2365 mg/L. Uji akurasi menunjukkan bahwa metode ini memberikan % recovery yang baik, yaitu 103,71% untuk Natrium dan 105,61% untuk Kalium. Hasil pengujian presisi didapatkan rata-rata kadar dan standar deviasi untuk Natrium sebesar 1,3730±0,0251 sehingga nilai % RSD sebesar 1,82 %, untuk Kalium didapatkan nilai sebesar 88,9227±0,2752 sehingga nilai % RSD sebesar 0,30 %. Metode analisis yang divalidasi pada penelitian Tugas Akhir ini dapat dikatakan cukup valid karena parameter validasi metode seperti, linearitas, LOD, LOQ, presisi, dan akurasi, dan memenuhi. persyaratan keberterimaan yang diperlukan, kecuali uji presisi untuk kadar Natrium dalam sampel beras putih.
====================================================================================================================================
Rice is a vital food commodity in the national economy and culture of the Indonesian population. Minerals such as sodium and potassium play an important role in human health, and the content in rice can vary. This research was conducted to validate the ICP-OES analysis method for analyzing the sodium and potassium content in white rice. This method is carried out by repeating the sample 10 times using a parent standard concentration of 1002 ppm for sodium and 996 ppm for potassium. The analysis results showed that the levels of sodium and potassium in the rice samples met the recommendations of the American Heart Association, namely 0.0137 mg and 0.8892 mg, respectively. The analytical method has passed the linearity test well, as indicated by the high coefficient of determination, namely 1 for sodium and 0.9999 for potassium. The LOD value for sodium is 0.3037; for potassium, it is 0.1159 mg/L; and the LOQ for sodium is 0.3392 mg/L; and for potassium, it is 0.2365 mg/L. Accuracy tests show that this method provides good recovery, namely 103.71% for sodium and 105.61% for potassium. The precision test results showed that the average level and standard deviation for sodium were 1.3730 ± 0.0251, so the % RSD value was 1.82%, and for potassium, the value was 88.9227 ± 0.2752, so the % RSD value was 0.30%. The analytical method validated in this Final Project research can be said to be quite valid because the validation parameters of the method such as linearity, LOD, LOQ, precision, and accuracy, and meet the required acceptance requirements, except for the precision test for Sodium levels in white rice samples.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rice, Sodium, Potassium, ICP-OES, Validation of Analytical Method, Beras, Natrium, Kalium, ICP-OES, Validasi Metode Analisis. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Hasna Fairuz Zalfa |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 03:00 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 03:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113194 |
Actions (login required)
View Item |