Mafazy, Rafif Shaquille (2024) Arahan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Minapolitan di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5015201067-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan watulimo menjadi kawasan penghasil produk perikanan terbesar di Kabupaten Trenggalek. Kecamatan watulimo menjadi salah satu wilayah yang disahkan menjadi kawasan minapolitan jenis perikanan tangkap. Kawasan minapolitan harus didukung adanya penyediaan fasilitas penunjang. Infrastruktur merupakan kumpulan berbagai fasilitas baik itu sarana maupun prasarana. Sarana dan prasarana perikanan yang terbatas berakibat pada rendahnya produktivitas, pendapatan nelayan, dan menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi wilayah penghasil produk perikanan meskipun daerah tersebut terbukti potensial. Studi ini berupaya untuk merumuskan deskrpsi arah pengembangan infrastruktur pada Kecamatan Watulimo, yang ditetapkan sebagai kawasan minapolitan perikanan tangkap. Untuk menghasilkan arahan tersebut digunakan tiga tahapan analisis, yang pertama analisis delphi untuk menentukan variabel infrastruktur yang berpengaruh terhadap pengembangan minapolitan dikawasan watulimo. Tahap kedua menggunakan analisis IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui prioritas pengembangan variabel berdasarkan kuadran IPA. Tahap ketiga menentukan arahan pengembangan infrastruktur kawasan minapolitan watulimo dengan menggunakan analisis deskriptif triangulasi berdasarkan kuadran pengembangan IPA, fakta empirik, best pratice dan tinjauan teori/kebijakan. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat 20 variabel infrastruktur berpengaruh terhadap pengembangan mminapolitan di kawasan watulimo. Dari penelitian ini didapatkan prioritas pengembangan Kuadran I (Concentrate here) yakni Pengelolaan Limbah, Sarana Mitigasi Bencana, SPBU, Sarana Persampahan. Kuadran II (Keep Up the Good Work) yakni Cold room, Dermaga, Armada, TPI, Jaringan Listrik, Pabrik Es, Jaringan Jalan, Jaringan Air Bersih, dan Alat Tangkap. Kuadran III (low priority) yakni Docking Bengkel, Sub Terminal Pengumpul, Tempat Pengemasan, Gudang Penyimpanan, dan Sarana Kelembagaan Kuadran IV (possible overkill) yakni Pasar Tradisional dan Pusat Oleh-oleh. Hasil dari analisis deskriptif triangulasi menghasilkan 36 arahan pengembangan dengan 11 diantaranya diutamakan untuk pengembangan infrastruktur di kawasan minapolitan watulimo.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Infrastruktur, Minapolitan, Perikanan Tangkap, Watulimo |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning. H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT390+ Coastal zone management |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rafif Shaquille Mafazy |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 01:40 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 01:40 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113242 |
Actions (login required)
View Item |