Analisa Numerik Pengaruh Sudut Damper dan Inlet Temperature Terhadap Karakteristik Aliran dan Distribusi Temperatur Pada Heat Recovery Steam Generator (HRSG)

Nugroho, Aldi Septianto (2024) Analisa Numerik Pengaruh Sudut Damper dan Inlet Temperature Terhadap Karakteristik Aliran dan Distribusi Temperatur Pada Heat Recovery Steam Generator (HRSG). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 50072010167-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
50072010167-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) memanfaatkan Gas buang panas dari
turbin gas kemudian digunakan untuk menghasilkan uap dalam HRSG (Heat Recovery Steam
Generator). Uap dari HRSG kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik pada turbin uap.
Dalam Pengoperasian HRSG terdapat salah beberapa variabel yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap kinerja HRSG antara lain sudut damper dan inlet temperature. Pada PLTGU
Tanjung Uncang Batam memilik standar operasional prosedur (SOP) pabrikan, suhu gas buang
pada saat damper terbuka harus di bawah 400°C. Namun, gas turbin dengan beban awal 5 MW
memiliki suhu gas buang 560°C - 580°C. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelepasan beban gas
turbin atau FSNL (Full Speed No Load) untuk menurunkan inlet temperature dari gas turbin.
Selama FSNL terdapat SOP bukaan sudut diverter damper yaitu 51°, 68°, dan 90° . Hal tersebut
melatarbelakangi diperlukannya anaisis pengaruh sudut bukaan diverter damper dan inlet
temperature terhadap pola aliran dan distribusi temperature. Analisis dilakukan dengan CFD
(Computational fluid dynamics) dengan software ANSYS Fluent 2020. Variasi yang digunakan
yaitu nilai sudut diveter damper 51°, 68°, dan 90° yang dikombinasikan dengan Inlet
Temperature 400°C dan 580°C. Output dari simulasi adalah kontur kecepatan, kontur
temperatur, dan equivalent stress pada suerheater tube. Hasil simulasi HRSG, kontur kecepatan
dan temperatur menunjukan bahwa flue gas tidak terdistribusi secara merata. Gas buang turbin
hanya tersebar sepanjang 4 – 11 m. Hal ini mengakibatkan produksi steam dari superheater
menjadi lebih lambat. Selain itu dari hasil kalkulasi berdasarkan kondisi operasi, pada
temperatur flue gas 580°C, laju aliran uap memengaruhi temeperatur dinding tabung. Analisis
menunjukkan bahwa pada laju aliran uap sebesar 0,0576 ton/h, temperatur dinding tabung dapat
meningkat hingga 541,84°C, yang menyebabkan batas kekuatan material menurun secara
signifikan menjadi 143,94 MPa. Laju aliran uap yang ideal adalah 2,484 ton/jam, yang mana
batas kekuatan material tetap hampir sama dengan kondisi operasi saat ini (400°C). Dengan
demikian kondisi laju aliran uap 2,484 ton/jam yang aman untuk suhu tabung, terdapat potensi
penghematan biaya. Penghematan dari penggunaan air demineralisasi mencapai Rp24.708.240
per hari.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Heat Recovery Steam Generator, Diverter Damper, Inlet Temperature, Full Speed no Load Heat Recovery Steam Generator, Diverter Damper, Inlet Temperature, Full Speed no Load
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ164 Power plants--Design and construction
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Aldi Septianto Nugroho
Date Deposited: 09 Aug 2024 04:06
Last Modified: 09 Aug 2024 04:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113526

Actions (login required)

View Item View Item