Perancangan Ruang Publik Penunjang Mobilitas Mandiri Anak

Dewi, Anisha Candra (2024) Perancangan Ruang Publik Penunjang Mobilitas Mandiri Anak. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111940000033-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08111940000033-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Mobilitas mandiri anak atau Child Independent Mobility (CIM) berperan penting dalam tumbuh kembangnya. Namun, masih sedikit sekali anak-anak Indonesia yang melakukan mobilitas mandiri. Hal ini dikarenakan minimnya fasilitas publik ramah anak yang memadai dan kurangnya kepercayaan orang tua terhadap keamanan dan kenyamanan anak. Sebagai respon terhadap permasalahan CIM, dibuatlah rancangan yang ditujukan untuk eksplorasi perjalanan anak usia 6-12 tahun dengan tapak tersebar di kawasan Kelurahan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur. Pendekatan yang digunakan adalah arsitektur perilaku, dimana lingkungan berperan sebagai pemantik eksplorasi anak. Objek yang dirancang adalah area bermain dengan beragam kegiatan bermain yang dapat meningkatkan skill kemandiriannya. Perancangan ini dilihat dalam dua kategori besar, yakni pada intervensi lingkungan (neighborhood intervention) dan bangunan (building interventions). Pada neighborhood intervention, metode yang digunakan adalah narrative dengan fokus terhadap bagaimana objek-objek rancangan dapat menjadi kontras dengan lingkungannya dan membentuk spatial cognition anak sesuai dengan teori wayfinding. Narasi yang terbentuk adalah perancangan stop-off points atau tempat singgah anak dalam perjalanan rumah-sekolah, serta tempat yang dapat dikunjungi untuk memenuhi kebutuhan bermain dan belajar. Building intervention berfokus pada perancangan ruang yang dapat memantik imajinasi dan eksplorasi anak dengan pendekatan affordance. Prinsip-prinsip pendukung dalam perancangan ini adalah gestalt principles dan child-friendly principles.
Penerapan pada neighborhood intervention adalah penggunaan warna merah dan bentuk-bentuk melengkung sebagai identitas dari serangkaian tempat singgah ini. Pada building intervention, rancangan fokus pada penyediaan ruang-ruang yang sesuai dengan program bermain, di antaranya adalah playhouse, imaginative play, nature play, texture play, art station, dan workshop, yang direncanakan berdasarkan kebutuhan perkembangan anak dalam hal kemandirian. Elemen interior pada ruang juga dirancang dari berbagai macam aktivitas dan dibuat minim batasan sehingga dapat digunakan oleh anak secara imajinatif.
=================================================================================================================================
Child Independent Mobility (CIM) plays an important role in children's development. However, only a few Indonesian children engage in independent mobility. This is due to the lack of adequate child-friendly public facilities and the lack of parental trust in children's safety and comfort. In response to CIM issues, the design is aimed at the journey exploration of children aged 6-12 years, located in Utan Kayu Utara Urban Village, East Jakarta. The design approach is behavioral architecture, in which the environment acts as a stimulus for children's exploration. The design object is a play area with various activities that can improve their independence skills. The design is viewed in two main categories: neighborhood interventions and building interventions. Neighborhood intervention focuses on how design objects can be significant within the neighborhood and shape children’s spatial cognition according to wayfinding theory. This intervention uses the narrative method, where the narrative involves designing stop-off points on children home-school journey while providing places for children to fulfill their play and learning needs. Building intervention focuses on designing spaces that can stimulate children’s imagination and exploration using the affordance approach. The supporting principles in this design are gestalt principles and child-friendly principles. The application in neighborhood intervention utilizes the color red and curved shapes as the identity of these stop-off points. In building intervention, the design focuses on providing spaces that fit the play program, such as a playhouse, imaginative play, nature play, texture play, art station, and workshop, which are planned based on the developmental needs of children in terms of independence. Interior elements are also designed from a variety of activities and made with minimal boundaries so that they can be used imaginatively by children.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Mobilitas Mandiri Anak, Wayfinding, Ruang Publik Ramah Anak, Bermain, Child Independent Mobility, Child-Friendly Public Space, Play
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anisha Candra Dewi
Date Deposited: 13 Aug 2024 01:36
Last Modified: 13 Aug 2024 01:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113546

Actions (login required)

View Item View Item