Rosyad, Ahmad Sabila (2024) Analisis Pengaruh Bonus Demografi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Manusia Di Jawa-Bali Tahun 2010-2023. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5033201057-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pulau Jawa dan Bali sebagai pusat ekonomi dan industri memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia yang memiliki potensi dalam mengoptimalkan adanya periode bonus demografi yang dilihat dari angka rasio ketergantungan di bawah 50. Pulau Jawa dan Bali pada tahun 2010 telah memasuki periode bonus demografi dan memiliki tren rasio ketergantungan yang menurun hingga angka 44,9 di tahun 2023. Tujuan penelitian ini ingin membuktikan dan menganalisis pengaruh bonus demografi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia di Jawa-Bali dari tahun 2010-2023 serta melihat dinamika bonus demografi berdasarkan rasio ketergantungan dan perkembangan pendapatan perkapita yang dikaitkan dengan jebakan pendapatan menengah. Penelitian ini menggunakan data statistik dan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel indeks pembangunan manusia (IPM) dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, variabel bonus demografi memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk mengoptimalkan potensi bonus demografi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia di Pulau Jawa-Bali diperlukan solusi yakni dengan meningkatkan kualitas hidup penduduk yang lebih baik melalui peningkatan labor supply, tabungan investasi, human capital, dan mendorong pembangunan yang inklusif.
==========================================================================================================
Java and Bali as economic and industrial centers have the largest population in Indonesia which has the potential to optimize the demographic dividend period as seen from the dependency ratio below 50. Java and Bali in 2010 entered the demographic dividend period and have a declining dependency ratio trend to 44.9 in 2023. The purpose of this study is to prove and analyze the effect of demographic dividend on economic growth and human development in Java-Bali from 2010-2023 and see the dynamics of demographic dividend based on dependency ratio and per capita income development associated with the middle-income trap. This research uses statistical and quantitative descriptive approaches with panel data regression analysis. The results of this study show that the human development index (HDI) and gross fixed capital formation (GFCF) variables have a significant positive effect on economic growth. Meanwhile, the demographic dividend variable has a positive but insignificant effect on economic growth. To optimize the potential of demographic dividend in improving welfare in Java-Bali Island, a solution is needed, namely by improving the quality of life of a better population through labor supply, investment savings, human capital, and encouraging inclusive development.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demographic Dividend, Human Development Index, Gross Fixed Capital Formation, Economic Growth, Bonus Demografi, Indeks Pembangunan Manusia, Pembentukan Modal Tetap Bruto, Pertumbuhan Ekonomi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC441 Macroeconomics. |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ahmad Sabila Rosyad |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 06:04 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 06:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113616 |
Actions (login required)
View Item |