Perancangan Portable Floating Baterai Platform Dengan Sumber Energi dari Matahari dan Angin

Kamal, Ahmad Jauharotul (2024) Perancangan Portable Floating Baterai Platform Dengan Sumber Energi dari Matahari dan Angin. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6019222002-Master_Thesis.pdf] Text
6019222002-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penangkapan ikan yang berlebihan disebabkan oleh penangkapan ikan yang berlebihan, yang mengakibatkan penurunan populasi ikan secara signifikan. Hal ini berdampak buruk pada ekosistem laut, ketersediaan ikan, dan pendapatan nelayan. Sejak tahun 2008, wilayah penangkapan ikan di Selat Madura telah mengalami overfishing. Terkait dengan banyaknya wilayah penangkapan ikan di Indonesia yang telah mengalami overfishing, maka dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2023 tentang penangkapan ikan yang terkendali dan proporsional, dilakukan pada zona penangkapan ikan yang terukur, berdasarkan kuota penangkapan ikan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya, serta memeratakan pertumbuhan ekonomi nasional. Dari sudut pandang seorang Marine Engineer, salah satu cara untuk mengimplementasikan kebijakan pemerintah tersebut adalah dengan melakukan peralihan dari bahan bakar minyak (BBM) ke baterai pada kapal-kapal nelayan, serta membangun stasiun energi di seluruh perairan Selat Madura. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendesain stasiun energi terapung berbasis panel surya dan turbin angin untuk memenuhi kebutuhan empat kapal nelayan 10 GT dengan kapasitas baterai 90 kWh. Berdasarkan metode numerik dan trial and error sesuai dengan data cuaca, stasiun energi terapung ini menggunakan 135 panel surya 550 Wp dan 16 turbin angin 2 kW yang digunakan untuk mengisi 300 baterai 24 Volt, 100Ah. Semua baterai dapat diisi ulang dalam waktu 8,5 jam.

============================================================

Overfishing is caused by excessive fishing, resulting in a significant decrease in fish populations. This has a detrimental impact on marine ecosystems, fish availability, and fishermen’s income. Since 2008, the fishing area in the Madura Strait has experienced overfishing. In relation to the many fishing areas in Indonesia that have experienced overfishing, Government Regulation No. 11 of 2023 was issued on controlled and proportional fishing, carried out in measured fishing zones, based on fishing quotas to preserve fish resources and their environment, and equalize national economic growth. From the perspective of a Marine Engineer, one method to implement this government policy is by changing from fuel to batteries on fishing boats, as well as building energy stations throughout the waters of the Madura Strait. Therefore, this research aims to design a floating energy station based on solar panels and wind turbines to cover the needs of four 10 GT fishing boats with a battery capacity of 90 kWh. Based on numerical methods and trial and error according to weather data, the floating energy station uses 135 solar panels of 550 Wp and 16 wind turbines of 2 kW used to charge 300 batteries of 24 Volts, 100Ah. All batteries can be recharged in 8.5 hours.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Aquaculture, Charging Platform, Photovoltaic, Wind Turbine Aquaculture, Charging Platform, Photovoltaic, Wind Turbine
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1001 Production of electric energy or power
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1087 Photovoltaic power generation
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36101-(S2) Master Theses
Depositing User: Ahmad Jauharotul Kamal
Date Deposited: 13 Aug 2024 04:17
Last Modified: 13 Aug 2024 04:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113681

Actions (login required)

View Item View Item