Kusuma, Setya Rendy (2024) ESTIMASI HASIL PANEN PADI DAN LUAS PANEN PADI DI KABUPATEN PURWOREJO MENGGUNAKAN METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON DAN METODE HAMMING BERDASARKAN MODEL VERHULST. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5002201058_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Padi merupakan tanaman budidaya yang sangat penting bagi umat manusia karena lebih dari setengah penduduk dunia tergantung pada tanaman ini sebagai sumber bahan pangan. Padi juga merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia,karena sebagai sumber energi dan karbohidrat bagi mereka, oleh sebab itu penting untuk mengetahui perkiraan ketersediaan padi supaya dapat mengantisipasi masalah
kekurangan komoditas padi di tahun mendatang. Penelitian ini melakukan estimasi ketersediaan padi pada masa mendatang dengan membentuk model matematika terlebih dahulu, dimana model matematika yang digunakan yaitu model logistik Verhulst.Persamaan diferensial dalam model logistik Verhulst terlebih dahulu diselesaikan dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat yang merupakan metode numerik
satu langkah untuk mendapatkan empat solusi awal untuk digunakan dalam mencari nilai hampiran dengan menggunakan metode Adams-Bashforth-Moulton dan metode Hamming.Solusi hampiran yang diperoleh dengan menggunakan dua metode tersebut maka dilakukan perbandingan tingkat akurasi dari kedua metode. Metode yang memiliki solusi hampiran dengan nilai galat terendah merupakan metode yang lebih akurat. Model Verhulst dengan ukuran langkah h = 1, kapasitas tampung hasil panen padi dan luas panen padi dibatasi sebesar 400, 000, 450, 000, dan 500, 000 dengan tingkat hasil panen padi sebesar −4.31%, −3.14%, −2.58% dan tingkat luas panen padi sebesar −1.25%,−1.23%,−1.22%. Nilai galat panen padi dengan metode Adams-Bashforth-Moulton dan metode Hamming menunjukkan nilai yang sama yaitu 6.23%, 6.11%, 6.06%, dan untuk nilai galat luas panen padi dengan metode Adams-Bashforth-Moulton dan metode Hamming juga menunjukkan nilai yang sama yaitu 4.60%, 4.59%, 4.57%. Berdasarkan nilai galat tersebut menunjukkan bahwa metode Adams-Bashforth-Moulton dan metode Hamming memiliki tingkat ketelitian yang sama.
=======================================================================================================================
Rice is a very important cultivated plant for mankind because More than half of the world’s population depends on this plant as a source foodstuffs. Rice is also a primary need for Indonesian people, because it is a source of energy and carbohydrates for them, therefore it is important to find out estimates of rice availability in order to anticipate problems shortage of rice commodities in the coming year. This research carries out estimates availability of rice in the future by forming a mathematical model first Previously, the mathematical model used was the Verhulst logistic model. The differential equation in the Verhulst logistic model is first solved by using the fourth order Runge-Kutta method which is a numerical method one step to get four initial solutions to use in searching approximate value using the Adams-Bashforth-Moulton method and method Hamming. Approximate solutions obtained using these two methods then a comparison of the level of accuracy of the two methods is carried out. The method has The approximate solution with the lowest error value is a more accurate method. Model Verhulst with step size h = 1, capacity for carrying rice harvest and area Rice harvest
is limited to 400.000, 450.000, and 500.000 with yield levels rice was −4.31%, −3.14%, −2.58% and the level of rice harvested area was −1.25%, −1.23%,−1.22%. Rice harvest
error value using the Adams-Bashforth-Moulton method and the Hamming method show the same values, namely 6.23%, 6.11%, 6.06%, and for the error value of rice harvest area using the Adams Bashforth-Moulton method and method Hamming also shows the same values, namely 4.60%, 4.59%, 4.57%. Based on The error value shows that the Adams-Bashforth-Moulton method and method Hamming has the same level of precision.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model Verhulst, metode Adams-Bashforth-Moulton, metode Hamming Verhulst model, Adams-Bashforth-Moulton method, Hamming method |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA372.B9 Differential equations--Numerical solutions. Runge-Kutta formulas--Data processing. |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) |
Depositing User: | Setya Rendy Kusuma |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 06:35 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 03:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114033 |
Actions (login required)
View Item |