Aplikasi AgNP Berukuran 10 nm Pada Kultur In Vitro Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) cv. Micro-Tom iaa9-5

Asmara, Reva Firstasa (2024) Aplikasi AgNP Berukuran 10 nm Pada Kultur In Vitro Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) cv. Micro-Tom iaa9-5. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of ACCESS CLOSED BY AUTHOR] Text (ACCESS CLOSED BY AUTHOR)
5005201037-Undergraduate-Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of 5005201037-Surat_Permohonan.pdf] Text
5005201037-Surat_Permohonan.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (254kB) | Request a copy

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi, upaya pemuliaan tanaman tomat terus dilakukan. Salah satunya dilakukan dengan cara mutasi kimiawi menggunakan Ethyl Methane Sulfonate (EMS, C_3 H_8 O_3 S). Salah satu koleksi mutan tanaman tomat Micro-Tom adalah mutan iaa9, yang mengalami mutasi pada gen IAA9 yang mengkode protein Aux/IAA. Mutasi tersebut menyebabkan tomat mempunyai toleransi terhadap lingkungan suhu tinggi dan menghasilkan buah partenokarpik. Saat ini, penggunaan Silver Nanoparticle (AgNP) banyak digunakan dalam teknologi kultur jaringan untuk meningkatkan sintesis metabolit sekunder. Namun demikian, AgNP juga dilaporkan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti menginduksi terbentuknya kalus, akar, dan perbanyakan tunas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi AgNP berukuran 10 nm terhadap pertumbuhan tomat mutan iaa9-5 secara in vitro. Eksplan yang digunakan adalah nodus aksenik Tanaman Tomat cv. Micro-Tom iaa9-5 yang dikulturkan dalam media MS dengan penambahan AgNP berukuran 10 nm pada konsentrasi 0 µg/l, 12,5 µg/l, 30 µg/l dan 75 µg/l. Parameter persentase kalogenesis dan organogenesis dianalisis secara kuantitatif, sedangkan jumlah tunas, jumlah nodus, jumlah daun, berat basah dianalisis menggunakan ANOVA one way dan post-hoc Tukey test dengan masing-masing sebanyak 6 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak menunjukkan adanya respon kalogenesis. Sementara itu respon organogenesis menunjukkan persentase sebanyak 100% kecuali pada perlakuan AgNP 75 µg/l. Penambahan AgNP juga berpengaruh pada parameter jumlah nodus, tunas, daun dan berat basah. Ekplan yang dikulturkan pada media MS tanpa penambahan 10 nm AgNP menunjukkan respon terbaik pada semua parameter pertumbuhan. Sementara itu, respon perlakuan 12,5 µg/l AgNP berukuran 10 nm menunjukkan respon yang lebih baik pada parameter jumlah nodus, tunas dan daun dibandingkan dengan perlakuan AgNP pada konsentrasi yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: AgNP, iaa9-5, Kultur in Vitro, Micro-Tom, Solanum lycopersicum, AgNP, iaa9-5, In Vitro Culture, Micro-Tom, Solanum lycopersicum.
Subjects: Q Science > QH Biology
Q Science > QK Botany
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Reva Firstasa Asmara
Date Deposited: 07 Aug 2024 01:07
Last Modified: 12 Aug 2024 05:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114165

Actions (login required)

View Item View Item