Model Logistik Biji Karet Sebagai Bahan Baku Fatty Acid Methyl Ester Dalam Pemenuhan Kebutuhan Biodiesel

Adiwidya, Adibia Adika (2024) Model Logistik Biji Karet Sebagai Bahan Baku Fatty Acid Methyl Ester Dalam Pemenuhan Kebutuhan Biodiesel. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04411940000042_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04411940000042_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Impor BBM merupakan salah satu permasalahan yang dialami oleh Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah dalam pengurangan impor BBM adalah program B30 dan akan terus ditingkatkan hingga B40. Sehingga terdapat kemungkinan adanya peningkatan kebutuhan bahan baku untuk produksi biodiesel. Salah satu bahan baku lain yang dapat menjadi alternatif adalah biji karet. Biji karet dapat menjadi alternatif sebagai bahan baku biodiesel karena luasnya lahan karet di Indonesia dan produksi bahan baku yang melimpah. Sehingga dapat diberdayakan untuk menjadi bahan baku alternatif biodiesel. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat model logistik yang optimal untuk pengangkutan dan pengolahan biji karet menuju pabrik FAME eksisting. Lalu, hasil pengolaha tersebut akan di kirimkan kembali menuju TBBM milik Pertamina. Tahap pertama yang dilakukan adalah mengetahui kondisi eksisting dari perkebunan karet, pengolahan FAME, dan proses pencampuran BBM di TBBM. Tahap kedua dilanjutkan dengan penentuan lokasi pengumpulan dan pengolahan dengan menggunakan teknik set covering. Selanjutnya, dilanjutkan dengan metode optimasi untuk menentukan rute dan armada terpilih untuk mengakomodir pengiriman bahan baku menuju pabrik dan FAME menuju TBBM. Hasil akhir optimasi yang didapatkan akan dibandingkan satu sama lain untuk mencari biaya satuan terminimum. Berdasarkan hasil model penelitian yang dilakukan, Skenario yang memiliki nilai terbaik adalah skenario TCH gabungan jalur laut & darat dengan nilai biaya satuan sebesar Rp10.808 per liter. Skenario yang terpilih melayani 8 rute laut dan 1 rute darat saat pengiriman menuju pabrik FAME. Sementara, untuk pengiriman menuju TBBM memerlukan 5 rute laut dan 2 rute darat. Jumlah armada laut yang terpilih dari skenario TCH jalur laut & darat adalah 18 kapal dari rute pelabuhan supply – manufaktur dan 8 kapal untuk rute manufaktur – konsumen (TBBM).
==================================================================================================================================
Currently, Indonesia faces a significant challenge with fuel imports. To mitigate this, the government has implemented the B30 program, with plans to increase it to B40, promoting the use of biodiesel. This initiative is expected to raise the demand for feedstock, and rubber seeds, abundant due to Indonesia's vast rubber plantations, present a promising alternative. This thesis aims to develop an optimized logistics model for the transportation and processing of rubber seeds into biodiesel at existing Fatty Acid Methyl Ester (FAME) plants. The resulting biodiesel will then be delivered to Pertamina's Fuel Terminals (TBBM). The initial phase involves understanding the current state of rubber plantations, FAME processing, and fuel blending at TBBM. The second phase utilizes the set covering technique to determine optimal collection and processing locations. Subsequently, optimization methods are employed to identify the most efficient routes and fleet for transporting raw materials to the plants and biodiesel to TBBM. The final optimization results are compared to determine the most cost-effective solution. The research findings indicate that the combined sea and land Transportation and Cargo Handling (TCH) scenario is the most optimal, with a biaya satuan of Rp10,808 per liter. This scenario involves eight sea routes and one land route for deliveries to FAME plants, and five sea routes and two land routes for deliveries to TBBM. The selected fleet for the TCH scenario comprises 18 vessels for the supply port-to-manufacturer route and 8 vessels for the manufacturer-to-consumer (TBBM) route.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perkebunan, Model Logistik, Metode Set Covering, Optimasi Rute dan Armada, Plantation, Logistic Model, Set Covering Method, Route and Fleet Optimization
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Adibia Adika Adiwidya
Date Deposited: 15 Aug 2024 05:10
Last Modified: 15 Aug 2024 05:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114232

Actions (login required)

View Item View Item