Spatial Durbin Model untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Balita Stunting di Kabupaten Tuban

Nya'meutia, Orchid Fitrizka (2024) Spatial Durbin Model untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Balita Stunting di Kabupaten Tuban. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5003201098_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Balita stunting adalah balita yang memiliki tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Kondisi ini diukur dengan menghitung tinggi badan yang lebih dari dua standar deviasi di bawah median standar pertumbuhan yang telah ditetapkan WHO. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia, prevalensi stunting di Kabupaten Tuban tahun 2022 adalah sebesar 24,9 persen dan masuk peringkat 8 besar prevalensi balita stunting tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Tuban berupaya untuk menurunkan angka stunting, salah satunya adalah dengan cara menyusun sebuah program intervensi. Dalam rangka penyusunan program intervensi diperlukan penentuan faktor-faktor determinan terhadap stunting. Beberapa penelitian terdahulu terkait stunting sudah dilakukan dengan berbagai metode statistik, salah satunya regresi spasial. Namun, pada penelitian tersebut, pada proses pemodelan spasial hanya menggunakan pengaruh spasial pada variabel dependen saja, sehingga kinerja model masih belum optimal. Penelitian ini dilakukan pemodelan spasial area dengan metode Spatial Durbin Model (SDM) dengan pembobot spasial Queen Contiguity. SDM adalah regresi spasial yang menggunakan pengaruh spasial variabel dependen dan variabel independen dalam proses penyusunan model. Unit observasi penelitian ini adalah desa di wilayah Kabupaten Tuban dengan jumlah 328 desa. Faktor-faktor determinasi stunting yang diteliti pada penelitian ini adalah faktor outcome kehamilan, faktor pola asuh dan faktor akses layanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM memiliki kinerja lebih baik daripada metode regresi OLS dan SAR dengan kriteria nilai R^2 maksimum dan nilai AIC minimum. Variabel independen yang signifikan adalah persentase bayi dengan BBLR, persentase balita yang menerima imunisasi hepatitis B dan lag persentase pemberian ASI eksklusif.
========================================================================================================
Stunted toddler are toddlers whose height is less than appropriate for their age. This condition is measured by calculating the height that is more than two standard deviations below the median growth standard established by WHO. According to the Indonesian Nutrition Status Survey, the prevalence of stunting in Tuban Regency in 2022 was 24.9 percent, ranking it among the top 8 regions with the highest prevalence of stunted toddlers in East Java Province. The Tuban Regency Government is striving to reduce the stunting rate, one approach being the development of an intervention program. In order to develop this intervention program, it is necessary to identify the determinant factors of stunting. Several previous studies related to stunting have been conducted using various statistical methods, one of which is spatial regression. However, in those studies, the spatial modeling process only used the spatial influence on the dependent variable, resulting in suboptimal model performance. This study models the spatial area using the Spatial Durbin Model (SDM) with Queen Contiguity spatial weights. SDM is a spatial regression that incorporates the spatial influence of both dependent and independent variables in the model formulation process. The unit of observation in this study is the villages in Tuban Regency, totaling 328 villages. The determinants of stunting investigated in this study include pregnancy outcome factors, parenting factors, and access to health services factors. The results show that SDM performs better than the OLS and SAR regression methods based on the criteria of maximum R2 value and minimum AIC value. The significant independent variables are the percentage of babies with low birth weight, the percentage of toddlers who receive hepatitis B immunization, and the lag percentage of exclusive breastfeeding.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Determinant Factors of Stunting, Spatial Regression, SDM, Spatial Dependence, Stunting, Faktor Determinan Stunting, Regresi Spasial, SDM, Dependensi Spasial, Stunting.
Subjects:	H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Orchid Fitrizka Nya'meutia
Date Deposited:	08 Aug 2024 08:56
Last Modified:	08 Aug 2024 08:56
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/114319

Actions (login required)

View Item