Akbar, Abdullah Jihad (2024) Manajemen Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Bendungan Utama Proyek Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
1011191002007-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (42MB) | Request a copy |
Abstract
Bendungan sendiri dapat dikategorikan sebagai pekerjaan high risk dengan pertimbangan luas wilayah kerja, jumlah pekerja, ketergantungan pada cuaca, kompleksitas pekerjaan, melibatkan aktivitas alat berat yang cukup banyak dan intens, tuntutan mutu tinggi, serta tuntutan safety tinggi. Adanya manajemen proyek yang baik akan meminimalkan Risiko kegagalan proyek (Endroyo 2006). Kegagalan proyek yang dimaksud mencakup pembengkakan biaya, keterlambatan waktu penyelesaian, kecelakaan kerja, hingga tidak tercapainya mutu dan fungsi yang diharapkan. Berbagai faktor penyebab kegagalan proyek berkaitan dengan karakteristik proyek konstruksi yang unik, lokasi kerja yang berbeda, terbuka, dipengaruhi cuaca, batas waktu pekerjaan yang terbatas, dinamis, menuntut ketahanan fisik yang tinggi, serta banyak menggunakan pekerja yang kurang terlatih. Penulis melakukan perencanaan Manajamen Pelakasanaan Konstruksi pembangunan bendungan utama proyek Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Penulis melakukan pendekatan dengan merinci tahapan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Rencana Kerja Syarat yang mengacu pada kondisi eksisting, menghitung volume pekerjaan, menghitung kebutuhan peralatan dan tenaga kerja, menyusun jadwal pelaksanaan yang effisien, serta menghitung biaya yang diperlukan untuk pekerjaan.
Setelah dilakukan perhitungan dan pembahasan didapatkan hasil bahwa pelaksanaan proyek bendungan utama proyek bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek dapat diselesaikan dalam 1508 hari kerja. Asumsi pengerjaan adalah jam kerja efektif 7 hari dengan sehari dilaksanakan 7 jam kerja dan 1 jam istirahat yaitu pada pukul 08.00 – 16.00 dengan istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 dan tanpa libur. Sedangkan biaya yang dibutuhkan pada proyek pembangunan bendungan utama bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek yang terdiri dari biaya material, biaya upah pekerja, dan biaya alat adalah sebesar Rp797,781,428,280.36. Biaya tersebut belum termasuk dengan biaya tak langsung dan biaya K3. Biaya tidak langsung sebesar 16% (PPN 11% dan keuntungan 5%). Biaya tidak langsung didapatkan sebesar Rp127,645,028,524.86. Sehingga biaya total pelaksanaan adalah Rp925,426,456,805.22 dibulatkan menjadi Rp925,426,457,000.00
======================================================================================================================================
The dam itself can be categorized as a high-risk job by considering the area of work, the number of workers, dependence on the weather, the complexity of the work, involving quite a lot of heavy equipment activities and intense, high-quality demands, and high safety demands. The existence of good project management will minimize the risk of project failure (Endroyo 2006). The failure of the project in question includes cost overruns, delays in completion time, work accidents, and not achieving the expected quality and function. Various factors causing project failure are related to the unique characteristics of construction projects, different, open, weather-influenced work sites, limited work time limits, dynamic, demanding high physical endurance, and using many poorly trained workers. The writer carried out planning for the Construction Management of the main dam construction of the Bagong Dam project in Trenggalek Regency, East Java.
The author adopts a methodical approach by detailing the stages of work implementation in accordance with the Work Plan and Requirements, considering the existing conditions. This process includes calculating the work volume, determining the necessary equipment and labor, developing an efficient implementation schedule, and estimating the required project costs.
After thorough calculations and discussions, it was determined that the main dam construction for the Bagong Dam project in Trenggalek Regency can be completed in 1,508 working days. The work schedule assumes an effective 7-hour workday, 7 days a week, with each day comprising 7 working hours and a 1-hour rest period, running from 08:00 to 16:00, with a break from 12:00 to 13:00, and no days off. The total cost for the main dam construction, including materials, labor wages, and equipment, is Rp 797,781,428,280.36. This figure does not include indirect costs and K3 (Occupational Health and Safety) expenses. Indirect costs, amounting to 16% (11% VAT and 5% profit), total Rp 127,645,028,524.86. Consequently, the overall project cost is Rp 925,426,456,805.22, rounded to Rp 925,426,457,000.00.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bendungan, Main Dam, Manajemen Konstruksi, Penjadwalan, RAB |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Abdullah Jihad Akbar |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 01:51 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 02:14 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114351 |
Actions (login required)
View Item |