STUDI PEMILIHAN SUMBER AIR BAKU AIR MINUM PENDUDUK DI KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA

SELAMAT, SELAMAT (2012) STUDI PEMILIHAN SUMBER AIR BAKU AIR MINUM PENDUDUK DI KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA. Masters thesis, INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER.

[thumbnail of 3310202713-master thesis.pdf]
Preview
Text
3310202713-master thesis.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kecamatan Jejangkit merupakan kecamatan pemekaran dimana tingkat
pelayanan dan keberadaan sarana prasarana masih terbatas termasuk sarana air
minum. Hingga saat ini belum ada layanan air minum dari PDAM, pemenuhan
kebutuhan air minum penduduknya masih dilakukan secara swadaya dengan
memanfaatkan sumber air yang ada (air permukaan, air tanah dan air hujan) tanpa
melalui proses pengolahan air minum.
Penelitian in bertujuan untuk mengkaji pemilihan sumber-sumber air
baku air minum yang digunakan penduduk di Kecamatan Jejangkit dan mengkaji
pemanfaatan sumber air baku air minum yang layak bagi penduduk Kecamatan
Jejangkit ditinjau dari aspek teknis, aspek pembiayaan dan aspek peran serta
masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
kuesioner, wawancara dan pemeriksaan kualitas air di laboratorium. Analisis data
dilakukan secara deskriptif. Hasil analisis data akan menggambarkan secara tepat
dan sistematis mengenai kondisi dan gejala yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber air baku terpilih adalah air
hujan, secara kuantitas ketersediannya cukup (curah hujan 2.430 mm/tahun) dan
secara kualitas air hujan lebih memenuhi persyaratan kualitas air minum sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/Menkes/Per/IV/2010.
Hasil analisa aspek teknis didapatkan desain Bak Penampungan Air Hujan (PAH)
dengan ukuran 3mx2mx1,6m untuk memenuhi kebutuhan air minum 30
liter/org.hari dengan biaya Rp 11.211.000,-./unit. Sistem penyediaan air minum
yang paling cocok diterapkan saat ini adalah sistem individual. Hasil analisis
aspek peran serta masyarakat dapat diketahui bahwa masyarakat bersedia
menyediakan lahan dan sebagai tenaga kerja dalam penempatan dan
pembangunan Bak PAH serta bersedia mengoperasikan dan memelihara unit yang
terbangun. Dari hasil analisis pembiayaan direkomendasikan pembangunan Bak
PAH individual (30 liter/org) sebanyak 474 unit di Kecamatan Jejangkit untuk
memenuhi target MDGs 2015 dengan total biaya Rp 5.175.093.710,-. Sumber
pendanaan dari pemerintah dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTL 628.1 Sel s
Uncontrolled Keywords: sumber air baku, kualitas air, air hujan, air minum, Kecamatan Jejangkit.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 22 Dec 2016 02:44
Last Modified: 16 Jul 2020 04:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1149

Actions (login required)

View Item View Item