Optimasi Pengaruh Asam Tartarat Terhadap Kestabilan Nanopartikel Perak Menggunakan Central Composite Design Face-Centered (FC-CCD) - Response Surface Methodology (RSM)

Putro, Adityo Pratomo (2024) Optimasi Pengaruh Asam Tartarat Terhadap Kestabilan Nanopartikel Perak Menggunakan Central Composite Design Face-Centered (FC-CCD) - Response Surface Methodology (RSM). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5004201135-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5004201135-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan nanopartikel sebagai partikel dengan rentang ukuran 1-100 nm, tetapi untuk penggunaan farmasi dan obat-obatan, ukuran nanopartikel yang disarankan adalah sekitar 200 nm. Nanopartikel dapat disintesis menggunakan logam transisi, salah satunya perak. Nanopartikel dapat disintesis dengan banyak cara, salah satunya metode reduksi kimia. Penelitian ini menggunakan asam askorbat sebagai reduktor. Nanopartikel hasil sintesis dianggap metastabil sehingga perlu upaya untuk menstabilkannya. Capping agent seperti polivinilpirolidon dan asam tartarat dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kestabilan nanopartikel. Penelitian ini berfokus pada penggunaan dua capping agent berbeda untuk meningkatkan stabilitas dari nanopartikel. Penelitiaan ini menggunakan tiga variabel, yaitu konsentrasi asam tartarat, waktu sonikasi, dan temperatur sintesis. Optimasi dilakukan menggunakan CCD face-centered dan RSM untuk menentukan kondisi sintesis optimum. Kondisi optimum nanopartikel perak diperoleh pada besar konsentrasi asam tartarat kurang dari 0,6%, lama waktu sonikasi pada rentang 15 hingga 30 menit, dan temperatur pada rentang 50°C hingga 65°C. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, FTIR, PSA, dan TEM. Pengujian menggukanan UV-Vis memperoleh puncak absorbansi pada rentang panjang gelombang 420-430 nm. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya puncak vibrasi untuk karbonil pada bilangan gelombang 1700-1600 cm-1 dan Ag-O pada 700-500 cm-1 yang menandakan terdapat selubung capping agent pada nanopartikel yang telah disintesis. PSA menunjukkan rata-rata ukuran yang masih terbilang besar untuk nanopartikel, yaitu sebesar 171,7 nm. Pada karakterisasi menggunakan TEM, diperoleh partikel memiliki bentuk sferis dengan rata-rata diameter partikel sebesar 62,72 nm. Pengujian stabilitas yang dilakukan terhadap Ag/PVP dan Ag/PVP/TA menunjukkan bahwa Ag/PVP/TA cenderung stabil untuk waktu yang lebih lama, yaitu 48 hari dibanding Ag/PVP yang hanya bertahan selama 35 hari. Hal tersebut membuktikan bahwa penambahan asam tartarat sebagai capping agent mampu meningkatkan stabilitas dari nanopartikel perak yang disintesis.
=====================================================================================================================================
International Organization for Standarization (ISO) has defined nanoparticles as particles with size ranging from 1-100 nm, yet for pharmaceutics and medicals field, the nanoparticle size preferred around 200nm. Transition metals commonly used as precursor for nanoparticles. Silver nanoparticles can be synthesized with many ways, one of them is chemical reduction method. This research used ascorbic acid as reductors. Nanoparticles known for its metastability, so that the stability itself needs to be improved. Capping agents such as polyvinylpyrrolidone and tartaric acid are commonly used to improves nanoparticle stability. Many researches improve nanoparticle stability by adding capping agents, such as polivinilpirolidon (PVP) and tartaric acid. Based on previous researches, polyvinylpyrrolidone and tartaric acid are used to improve nanoparticle stability. Three variables are used, they are tartaric acid concentration, sonication time, and temperature used in synthesis. Variables optimation is performed with CCD Face-centered and RSM to determine the optimum condition for silver nanoparticle synthesis. Optimum condition forsilver nanoparticle met at tartaric acid concentration less than 0,6%, 15-30 minutes of sonication time, and synthesized at 50-65°C of temperature. Nanoparticle is characterized with UV-Vis Spectrophotometer, FTIR, PSA, and TEM. UV-Vis Spectrophotometer used to observe the formation of silver nanoparticle, which marked with absorbance at wavenumber 420-430 nm. PSA charecterization shows that the mean size of the silver nanoparticle is too big, around 171,7 nm. In TEM characterization, the result shows that the particles has spherical shape with mean size around 62,72 nm. FTIR characterization shows the vibration peak for carbonyl functional group at wavenumber 1700-1600 cm-1 and Ag-O bond at 700-500 cm-1, which states that the capping agents is successfully cover up the silver nanoparticle. Stability test is performed to AgNP/PVP/TA and AgNP/PVP. The result shows that AgNP/PVP/TA tend to be stable in longer period of times than AgNP/PVP. AgNP/PVP/TA stable for 48 days and AgNP/PVP stable only for 35 days. Most of the results obtained from the performed tests show that the addition of tartaric acid successfully increase the synthesized silver nanoparticle stability.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: asam tartarat, capping agent, nanopartikel, perak, stabilitas, capping agent, nanoparticle, silver, stability, tartaric acid.
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Adityo Pratomo Putro
Date Deposited: 13 Aug 2024 04:05
Last Modified: 13 Aug 2024 04:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115084

Actions (login required)

View Item View Item