Inovasi Pemanfaatan Residu Dross Aluminium Dari Pabrik Peleburan Aluminium PT INALUM

-, Kusnandar (2024) Inovasi Pemanfaatan Residu Dross Aluminium Dari Pabrik Peleburan Aluminium PT INALUM. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 8044222169 - Proposal.pdf] Text
8044222169 - Proposal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 8044222169 - Laporan Akhir.pdf] Text
8044222169 - Laporan Akhir.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proses produksi aluminium di pabrik peleburan PT Inalum menggunakan metode elektrolisa
Hall-Heroult yang dilakukan pada 510 tungku reduksi. Tungku tersebut terdiri dari susunan
katoda blok yang dilapisi oleh pasta ramming, kriolit sebagai larutan elektrolit, anoda karbon
dan dilengkapi dengan aluminium busbar sebagai media untuk mengalirkan arus listrik DC
dengan arus tinggi.
Bahan baku utama yang digunakan untuk proses elektrolisa adalah alumina dengan kapasitas
produksi aluminium sebesar 250 ribu ton per tahun. Hasil elektrolisa adalah berupa aluminium
cair yang yang terkumpul di dasar tungku reduksi yang kemudian akan diambil menggunakan
ceret vakum dan ditransportasikan ke pabrik pencetakan aluminium menggunakan kendaraan
khusus molten transport car (MT Car).
Sebelum dilakukan pencetakan, terlebih dahulu dilakukan pembersihan molten aluminium
pada holding furnace dengan menambahkan bahan kimia berupa garam alkali (fluks) dan
dilakukan pengadukan untuk mengeluarkan gas-gas terlarut dan material pengotor agar
kemurnian aluminium dapat terjaga. Kotoran material kemudian dikeluarkan dengan alat
khusus dan ditampung pada kotak besi terbuka (palaka). Kotoran material yang masih
bercampur dengan sebagian kecil aluminium dinamakan dengan dross aluminium.
Kandungan terbesar pada dross aluminium adalah Al, Al2O3, Na3AlF6 dan sebagian kecil
oksida logam. Dross aluminium yang termasuk pada kategori limbah B3 dengan kode limbah
B313-3 yang saat ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga yang berizin.
Pada proposal ini, diusulkan dross aluminium dapat dikelola sendiri oleh PT Inalum atau anak
usahanya dengan metode sederhana yaitu pengayakan bertingkat untuk mendapatkan kembali
logam aluminium dan residu dross aluminiumnya diolah menjadi batako atau paving blok.
========================================================================================================================
The aluminium production process at the PT Inalum smelter uses the Hall-Heroult electrolysis
method which is carried out in 510 reduction furnaces. The furnace consists of an arrangement
of cathode blocks coated with ramming paste, cryolite as an electrolyte solution, carbon anodes
and is equipped with aluminium busbars as a medium for flowing high current DC electricity.
The main raw material used for the electrolysis process is alumina (Al2O3) with an aluminium
production capacity of 250 thousand tons per year. The result of electrolysis is molten
aluminium which collects at the bottom of the reduction furnace which will then be taken using
a vacuum ladle and transported to the aluminium casting shop using a special molten transport
car (MT Car).
Prior to casting, molten aluminum is cleaned in the holding furnace by adding chemicals alkali
salt (flux) and stirring to remove dissolved gases and impurities so that the purity of aluminum
can be maintained. The material impurities are then removed with a special tool and
accommodated in an open iron box (palaka). Dirt material that is still mixed with a small
amount of aluminium is called aluminium dross.
The largest content of aluminium dross is Al, Al2O3, Na3AlF6 and a small amount of metal
oxides. Aluminium dross which is included in the B3 waste category with waste code B313-3
is currently manged by a licensed third party for further process.
In this proposal, it is proposed that aluminium dross can be managed by PT Inalum or its
subsidiaries using a simple method, namely multi-stage sieving to recover aluminium metal
and the aluminium dross residue is processed into batako or paving blocks.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Elektrolisa Hall-Heroult, Dross Aluminium, Limbah B3, Electrolysis Hall-Heroult, Aluminium Dross, B3 Waste
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD794.5 Recycling (Waste, etc.)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD899 Waste control in special industries, plants, processes, etc
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT)
Depositing User: KUSNANDAR KUSNANDAR
Date Deposited: 09 Aug 2024 08:17
Last Modified: 09 Aug 2024 08:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115286

Actions (login required)

View Item View Item