Rancang Bangun Electrolarynx Menggunakan Mikrokontroler Dan Magnet Permanen Sebagai Optimalisasi Penghasil Getaran

Kusumojati, Anindito (2014) Rancang Bangun Electrolarynx Menggunakan Mikrokontroler Dan Magnet Permanen Sebagai Optimalisasi Penghasil Getaran. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2208100122-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2208100122-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (14MB)

Abstract

Pasien penderita kanker lacing pada tingkat stadium lanjut harus menjalani pengobatan berupa pengangkatan laring melalui operasi. Pengangkatan laring m1 dilakukan melalui operasi laryngectomee akan menyebabkan penderita kehilangan suara untuk selamanya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar penderita dapat berbicara kembali walapun suara yang dihasilkan tidak sama seperti ketika memiliki Jaring. Electrolarynx merupakan salah satu piranti yang digunakan untuk berbicara pasca laryngectomee. Pada penelitian sebelumnya, pembuatan prototipe e/ectrolarynx belum memberikan basil yang optimal dalam membantu manusia untuk berbicara dikarenakan konsep yang belum maksimal, baik elektrik maupun mekaniknya. Dalam penelitian ini digunakan mikrokontroler A Tmega8 dan magnet permanen sebagai salah satu komponen utama. Hasil pengujian perangkat elektrik, pengujian mekanik, dan pengujian analitis dari rancang bangun yang dibuat menunjukkan bahwa frekuensi dasar terbaik electrolarynx yang dapat digunakan adalah pada frekuensi 125Hz. Secara umum, rancang bangun e/ectro/arynx ini sudah mampu memberikan infonnasi suara yang diinginkan.
=================================================================================================================================
Patients with laryngeal cancer at an advanced stage level should undergo treatment in the form of removal of the faring through surgery. Laringeal surgery is done through laryngectomee cause the voice will be lost. There are several ways to do so that people can talk back even though the sound produced is not the same as when having larynx. Electrolarynx is one of the tools used to speak after laryngectomee. In previous research. prototyping electrolarynx was not provide optimal results. This study used the ATmegaB microcontroller and a permanent magnet as one of the main components to improve the electrolarynx prototype. The result shows. based on mechanical and analytical testing, the appropriate fundamental frequency is 12 5 Hz. In general, this design electrolarynx has been able to provide the information desired sound.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kanker laring, Laryngectomee, Electrolarynx, Laryngeal Cancer, Laryngectomee, Electrolarynx
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology > RF538 Artificial larynx.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 02 Oct 2024 06:55
Last Modified: 02 Oct 2024 06:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115659

Actions (login required)

View Item View Item