Konversi Limbah Baglog Menjadi Media Tanam Dengan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL)

Wanti, Nanda Ria (2022) Konversi Limbah Baglog Menjadi Media Tanam Dengan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 01311840000016-UNDERGRADUATE_THESIS.pdf - Accepted Version Download (7MB)

Abstract

Limbah baglog merupakan limbah media budidaya jamur tiram yang terbuat dari serbuk kayu, bekatul, kapur, dan gips yang dikemas seperti kayu gelondongan. Limbah baglog dapat digunakan sebagai pupuk organik setelah dikompostingkan dengan mikroorganisme lokal (MOL). Pada penelitian ini, komposting baglog ditambahkan dengan limbah lumpur dan limbah cair. MOL yang digunakan, berasal dari limbah nabati, kotoran ayam, dan kotoran kambing. Limbah lumpur dihasilkan dari industri bioetanol, sedangkan limbah cair dihasilkan dari industri penyedap masakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio perbandingan media tanam yang terbaik berdasarkan parameter pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.), serta mengetahui pengaruh MOL terhadap kualitas kompos baglog berdasarkan nilai NPK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan dan dianalisa menggunakan one-way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah Ns 2:1 (2 bagian tanah kohe (tanah dan kotoran kambing) dan 1 bagian kompos baglog yang dikomposting dengan MOL nabati dan limbah lumpur) dengan rata-rata pertumbuhan luas daun, jumlah daun, dan tinggi tanaman masing-masing mencapai 58,78 cm2, 7,88 helai, dan 23,24 cm. Kandungan NPK dari perlakuan Ns (kompos baglog yang dikomposting dengan MOL nabati dan limbah lumpur) adalah sebesar 0,70% N, 0,11% P, dan 0,04% K, sedangkan menurut SNI 19-7030-2004, standar minimal kualitas kompos harus mengandung setidaknya 0,4% N, 0,1% P, dan 0,2% K. Kandungan N dan P telah sesuai standar SNI, sedangkan K tidak sesuai.
=================================================================================================================================
Baglog waste is oyster mushroom cultivation media waste made from sawdust, rice bran, lime, and gypsum which are packaged like logs. Baglog waste can be used as organic fertilizer after being composted with local microorganisms (MOL). In this study, baglog composting was added with sludge waste and liquid waste. The MOL used, comes from vegetable waste, chicken manure, and goat manure. Sludge waste was generated from the bioethanol industry, while liquid waste was generated from the food flavoring industry. This study aims to determine the best ratio of growing media based on the growth parameters of mustard greens (Brassica juncea L.), and to determine the effect of MOL on the quality of baglog compost based on the NPK value. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 3 replications and analyzed using one-way ANOVA. The results showed that the best treatment was Ns 2:1 (2 parts of kohe soil (soil and goat manure) and 1 part of baglog compost that composted with vegetable MOL and sludge waste) with an average growth of leaf area, the number of leaves, and plant height of 58,78 cm2, 7,88 leaves, and 23,24 cm. The NPK content of the Ns treatment (baglog compost that composted with vegetable MOL and sludge waste) was 0,70% N, 0,11% P, and 0,04% K, while according to SNI 19-7030-2004, the minimum standard of quality compost must contain at least 0,4% N, 0,1% P, and 0,2% K. The content of N and P was following SNI standard, while K was not.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSBi 631.875 Wan k-1 2022
Uncontrolled Keywords:	Baglog, Kompos, Mikroorganisme Lokal, Sawi, Compost, Local Microorganisms, Mustard
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) > S633.5 Fertilizers
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	- Davi Wah
Date Deposited:	12 Dec 2024 07:19
Last Modified:	12 Dec 2024 07:19
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/115756

Actions (login required)

View Item