Perencanaan Fasilitas Terminal Penumpang Bandara Komodo Labuan Bajo Berdasarkan Variasi Jumlah Penumpang Tahunan

Septianingsih, Fatimah (2024) Perencanaan Fasilitas Terminal Penumpang Bandara Komodo Labuan Bajo Berdasarkan Variasi Jumlah Penumpang Tahunan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111840007001_TA_Fatimah Septianingsih.pdf] Text
03111840007001_TA_Fatimah Septianingsih.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2027.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Badan Otoritas Pengelolaan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) yang dibentuk oleh pemerintah pada tahun 2019 untuk mengatur pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata Labuan Bajo dan Flores, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada tahun 2024 sebanyak 1 juta penumpang. Terminal penumpang di bandara Komodo labuan bajo saat ini memiliki luas 13.366 m2 dengan daya tampung maksimal adalah 1,1 juta penumpang, dimana target BOPLBF sangat mendekati kapasitas maksimum terminal penumpang bandara Komodo labuan bajo. Kondisi ini dapat menimbulkan permasalahan terkait kenyamanan penumpang selama berada di dalam terminal penumpang bandara Komodo labuan bajo. Dengan adanya target tersebut, perlu dilakukan evaluasi pergerakan penumpang untuk memperkirakan kebutuhan infrastruktur agar dapat berjalan beriringan dengan rencana pengembangan pariwisata Labuan Bajo. Pada penelitian ini, peningkatan infrastruktur akan difokuskan pada terminal penumpang bandara Komodo labuan bajo, dengan melakukan perencanaan terhadap kebutuhan luas tiap fasilitas yang ada di terminal penumpang bandara Komodo labuan bajo. Perencanaan akan dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda untuk memperoleh peramalan jumlah penumpang pada 20 tahun yang akan datang, dengan mempertimbangkan indikator perkembangan ekonomi seperti jumlah penduduk, dan jumlah wisatawan sebagai variable bebas dan disesuaikan dengan standar LOS B IATA. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah penumpang sebesar 1.999.342 penumpang pada tahun 2043 sebagai tahun rencana, dengan jumlah penumpang waktu sibuk yang ditentukan menggunakan table TPHP (Typical Peak Hour Passanger) yang dikeluarkan oleh FAA, diperoleh 1000 penumpang pada waktu sibuk. Berikutnya, angka jumlah penumpang pada waktu sibuk tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan luas di setiap fasilitas terminal penumpang bandara Komodo labuan bajo. Hasil analisis pada penelitian ini diperoleh total kebutuhan luas terminal penumpang dengan menggunakan persamaan IATA saja adalah 15.102 m2, sedangkan hasil perhitungan total kebutuhan luas terminal penumpang yang dikalikan dengan koefisien LOS B IATA, diperoleh 18.140 m2. Penelitian ini adalah salah satu indikator penting untuk memenuhi komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat yaitu SDG (Sustainable Development Goals) dengan kode indikator 9.1.2.(a).
=================================================================================================================================
The Labuan Bajo Flores Tourism Authority (BOPLBF), established by the government in 2019 to manage, develop, and build the Labuan Bajo and Flores tourism areas, targets one million tourist visits to Labuan Bajo by 2024. The passenger terminal at Komodo Labuan Bajo Airport currently covers 13,366 m² with a maximum capacity of 1.1 million passengers, which means BOPLBF’s target is very close to the terminal’s maximum capacity. This situation could lead to issues concerning passenger comfort within the terminal. Given this target, an evaluation of passenger movement is needed to estimate infrastructure requirements in alignment with the tourism development plan for Labuan Bajo. This study will focus on improving infrastructure at the passenger terminal of Komodo Labuan Bajo Airport by planning the space needs for each facility within the terminal. Planning will be carried out using a multiple linear regression method to forecast passenger numbers over the next 20 years, considering economic growth indicators such as population size and the number of tourists as independent variables, and adjusted to IATA LOS B standards. The study forecasts 1.999.342 passengers by 2043, the target year, with the peak-hour passenger number determined using the Typical Peak Hour Passenger (TPHP) table issued by the FAA, resulting in 1.000 passengers during peak hours. Subsequently, this peak-hour passenger figure will be used to calculate the space requirements for each facility within the Komodo Labuan Bajo Airport terminal. The analysis shows that the total space required for the passenger terminal, based solely on IATA equations, is 15.102 m², while the total space required, multiplied by the IATA LOS B coefficient, is 18.140 m². This study serves as a key indicator in fulfilling global and national commitments to improve community welfare, in line with the Sustainable Development Goals (SDG), specifically indicator code 9.1.2.(a).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bandara Komodo, Terminal Penumpang, Fasilitas Terminal, Level of Service, Sustainable Development, Komodo Airport, Passenger Terminal, Terminal Facilities, Sustainable Development Goals.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE147.6 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Fatimah Septianingsih
Date Deposited: 25 Nov 2024 01:44
Last Modified: 25 Nov 2024 01:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115810

Actions (login required)

View Item View Item