Studi Potensi Timbulan Limbah Elektronik Rumah Tangga Dan Persepsi Masyarakat Dalam Pengelolaannya Di Kota Batam (Studi Kasus : Kecamatan Sei Beduk Dan Kecamatan Batam Kota)

Putri, Natasya Andreea (2022) Studi Potensi Timbulan Limbah Elektronik Rumah Tangga Dan Persepsi Masyarakat Dalam Pengelolaannya Di Kota Batam (Studi Kasus : Kecamatan Sei Beduk Dan Kecamatan Batam Kota). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211840000022-Undergraduate_Theses.pdf] Text
03211840000022-Undergraduate_Theses.pdf

Download (9MB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang cukup pesat menjadikan kebutuhan akan barang elektronik menjadi meningkat. Hampir seluruh kegiatan menggunakan peralatan elektronik. Hal ini membuat usia pemakaian dari peralatan elektronik menjadi relatif singkat dan menyebabkan peningkatan timbulan limbah elektronik. Limbah elektronik (e-waste) merupakan barang-barang elektronik yang sudah tidak bisa digunakan. Kebanyakan limbah elektronik (e-waste) tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3) karena mengandung bagian atau komponen yang terbuat dari bahan berbahaya seperti timbal, merkuri, kadmium, dan lain-lain. Di Indonesia limbah elektronik kebanyakan berasal dari penggunaan perangkat elektronik di skala rumah tangga. Belum tersedianya data terkait jumlah timbulan limbah elektronik menjadikan pengelolaan limbah elektronik di Indonesia masih belum terlaksana dengan baik. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sei Beduk dan Kecamatan Batam Kota, Kota Batam. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara langsung ke wilayah penelitian. Metode digunakan untuk penentuan responden pada penelitian ini yaitu metode Stratified Random Sampling dengan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung potensi laju timbulan sampah elektronik (kg/orang.tahun) dan analisa statistik dengan menggunakan metode tabulasi silang, perhitungan skor untuk skala guttman dan skala likert, serta metode chi square (X2 ). Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan potensi timbulan limbah elektronik rumah tangga rata-rata di Kecamatan Sei Beduk adalah sebesar 5,65 kg/orang.tahun dan Kecamatan Batam Kota adalah sebesar 5,86 kg/orang.tahun. Hasil persentase melalui perhitungan menunjukkan bahwa 49,14% masyarakat kurang mengetahui mengenai limbah elektronik dan 73,66% masyarakat bersedia untuk berpartisipasi dalam pengelolaan limbah elektronik dari rumah tangga. Berdasarkan hasil analisa potensi nilai ekonomi daur ulang limbah elektronik didapatkan untuk jenis barang yang memiliki potensi nilai ekonomi paling tinggi adalah kulkas dengan nilai sebesar Rp. 35.521.420 dan jenis barang yang memiliki potensi nilai ekonomi paling rendah adalah remote dengan nilai Rp. 28.200
================================================================================================================================
The rapid development of technology makes the need for electronic products increase. Almost every activity uses electronic devices. It makes the lifespan of electronic equipment relatively short and causes an increase in the generation of e-waste. Most electronic waste is classified as hazardous and toxic. because it contains parts or components made of hazardous materials such as lead, mercury, cadmium, and others. In Indonesia, most of the electronic waste comes from the use of electronic devices on the household scale. The unavailability of data related to the amount of e-waste generation has made the management of e-waste in Indonesia not yet been implemented properly. This research was conducted in Sei Beduk District and Batam City District, Batam City. Data were collected by distributing questionnaires directly to the research area. The method used to determine the number of samples in this study is the Stratified Random Sampling method with sample calculations using the Slovin formula. Data processing was carried out by calculating the potential e- waste generation rate (kg/person.year) and statistical analysis using the cross-tabulation method, calculating scores for the Guttman and Likert scales, and the chi-square method (X2). Based on the results of this study, the average household electronic waste generation potential in Sei Beduk District is 5,65 kg/person.year and Batam City District is 5,86 kg/person.year. The percentage results based on calculation show that 49,14% of the population do not know about electronic waste and 73,66% of the population are willing to participate in the management of electronic waste from households. Based on the analysis of the potential economic value of the e-waste recycling, it was found that the type of product that has the highest potential economic value is a refrigerator with a value of Rp. 35.521.420 and the type of product that has the lowest potential economic value is a remote with a value of Rp.28.200

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSL 363.728 8 Put s-1 2022
Uncontrolled Keywords: Daur Ulang, Kota Batam, Limbah Elektronik, Potensi Nilai Ekonomi, Potensi Timbulan Limbah Elektronik, Batam City, Electronic Waste, E-waste Generation, Potential Economic Value, Recycling
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD899 Waste control in special industries, plants, processes, etc
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 29 Nov 2024 06:50
Last Modified: 29 Nov 2024 06:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115861

Actions (login required)

View Item View Item