Studi Potensi Timbulan Sampah Elektronik Sumber Rumah Tangga Di Kabupaten Gresik Bagian Tengah Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaannya

Haq, Ahmad Arinal (2022) Studi Potensi Timbulan Sampah Elektronik Sumber Rumah Tangga Di Kabupaten Gresik Bagian Tengah Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaannya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211840000041-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211840000041-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (5MB)

Abstract

Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi di masa sekarang menyebabkan pesatnya produksi dan kebutuhan akan peralatan elektronik untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Hal ini diperparah dengan semakin sedikitnya opsi bagi para konsumen untuk melakukan reparasi peralatan elektronik mereka, sehingga lebih memilih untuk membuang barang elektronik yang lama dan membeli yang baru dan menyebabkan timbulan sampah elektronik. Sampah elektronik atau electronic waste (e-waste) secara umum merupakan semua barang elektronik yang sudah tidak dapat digunakan. Sampah elektronik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peralatan elektronik yang sudah terpakai dan mendekati masa pakainya, dan akan dibuang, disumbangkan, atau diberikan ke pendaur ulang. Data yang dibutuhkan dalam penelitian kali ini dibagi menjadi dua aspek, yaitu aspek teknis yang terdiri dari jumlah, jenis, dan umur pemakaian barang elektronik yang dimiliki oleh masyarakat, serta aspek partisipasi masyarakat meliputi pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap sampah elektronik. Pengolahan data aspek teknis dilakukan untuk mengetahui potensi timbulan sampah elektronik rumah tangga, sedangkan aspek partisipasi masyarakat akan diolah untuk mengetahui bagaimana kemauan masyarakat dalam melakukan dan dilibatkan dalam pengelolaan sampah elektronik dengan metode Skala Likert, Skala Guttman, dan metode Chi Kuadrat. Kedua jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian kali ini didapatkan melalui survei menggunakan kuesioner dan wawancara secara langsung kepada masyarakat di wilayah penelitian yaitu Kelurahan Bedilan, Trate, dan Kroman untuk Kecamatan Gresik, serta Kelurahan Kawisanyar, Singosari, dan Sidomoro untuk Kecamatan Kebomas. Berdasarkan hasil survei dan pengolahan data, didapatkan bahwa barang elektronik yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat adalah televisi, kipas angin, dan handphone. Potensi timbulan tiap orang dari Kecamatan Gresik adalah sebesar 3,59 kg/orang.tahun, dan Kecamatan Kebomas sebesar 5,86 kg/orang.tahun. Hasil analisis aspek partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat di wilayah penelitian sangat mau apabila terdapat pengelolaan sampah elektronik di Kabupaten Gresik dan dilibatkan di dalamnya. Sedangkan dari segi pengetahuan terkait sampah elektronik, mayoritas masyarakat di wilayah penelitian belum memiliki wawasan terkait sampah elektronik dan pengelolaannya
==============================================================================================================================
The development of the times and technological advances today have led to the rapid production and need for electronic equipment to support daily activities. This is aggravated by fewer options for consumers to repair their electronic equipment, the preference to discard old devices, and buy new ones causing the generation of e-waste. Electronic waste (e-waste) in general is all electronic goods that can no longer be used. Electronic waste is a term used to describe electronic equipment that is already in use and nearing its useful life, and will be disposed of, donated, or given to recyclers. The data required for this in this study is divided into two aspects, technical aspect consisting of the number, type, and usage age of electronic goods owned by the respondents, and also community participation aspect including knowledge, attitudes, and behavior of the community towards electronic waste. Data processing for the technical aspect is carried out to determine the potential generation of household electronic waste from the community, while the community participation aspect will be processed to find out how the community is willing to carry out and be involved in managing electronic waste using the Likert Scale, Guttman Scale, and Chi Square methods. The two types of data needed in this study were obtained through a survei using a questionnaire and direct interviews with the community in the research area, located in urban villages area of Bedilan, Trate, and Kroman in Gresik sub-district, and urban villages of Kawisanyar, Singosari, and Sidomoro in Kebomas sub-district. Based on the results of the survei and data processing, it was found that the most electronic goods owned by the public were televisions, fans, and cellphones. The generation potential for each person from Gresik Sub-district is 3.59 Kg/person.year, and Kebomas Sub�district is 5.86 g/person.year. Analysis on the community participation aspect shows that the people in the research area are very willing if there is electronic waste management in Gresik Regency and are willing to be involved in it. Meanwhile, in terms of knowledge related to electronic waste, the majority of people in the research area do not yet have insight into electronic waste and its management.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSL 628.44 Haq s-1 2022
Uncontrolled Keywords: Partisipasi masyarakat, persepsi masyarakat, potensi timbulan, sampah elektronik, sampah spesifik, Community participation, electronic waste, potential generation, specific waste
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD899 Waste control in special industries, plants, processes, etc
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 03 Dec 2024 02:07
Last Modified: 03 Dec 2024 02:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115877

Actions (login required)

View Item View Item