Pemetaan Korosifitas Atmosfer Menggunakan Logam Uji Fe, Cu, Dan Cr Pada Wilayah Kota Surabaya

Setyaningseh, Retno Eri (2022) Pemetaan Korosifitas Atmosfer Menggunakan Logam Uji Fe, Cu, Dan Cr Pada Wilayah Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511840000067-Undergraduated_Thesis.pdf] Text
02511840000067-Undergraduated_Thesis.pdf

Download (4MB)

Abstract

Perkembangan industri di Indonesia yang terus berkembang setiap tahunnya menyebabkan pencemaran udara yang terus meningkat. Udara yang tercermar seiring berjalannya waktu akan menjadi penyebab terjadinya korosi. Korosi merupakan kerusakan material logam karena bereaksi dengan lingkungannya. Produk korosi dari setiap logam berbeda-beda. Logam Fe ketika terkorosi akan membentuk Fe2O3 dan Fe3O4. Sedangkan pada logam Cu akan membentuk produk korosi berupa Cu2+, CuO dan Cu2O serta untuk logam Cr menghasilkan korosi berupa Cr2+, Cr3+, CrO42-, dan CrO2. Penelitian ini akan memetakan tingkat korosifitas di empat wilayah Kota Surabaya yaitu Surabaya Timur, Selatan, Utara, dan Barat dengan mendapatkan data laju korosi sebagai upaya dalam mengurangi kerusakan yang ditimbulkan akibat korosi. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan penyebaran material uji dalam kurun waktu 60 hari pada empat wilayah di Surabaya. Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan metode weight loss serta pengujian XRD utuk dibandingkan tingkat korosifitas antara logam Fe, Cu, dan Cr. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan laju korosi paling tinggi pada logam Fe dan Cu sebesar 12,8231 mpy dan 3.42873 mpy yang diuji pada wilayah Surabaya Barat pada kecamatan Benowo (B1). Selain itu, nilai laju korosi paling tinggi pada logam Cr adalah sebesar 4.78299 mpy yang diuji pada wilayah Surabaya Barat pada kecamatan Tandes (B2). Rata-rata laju korosi pada semua logam terjadi di Surabaya bagian Barat yang merupakan kawasan industri yang menghasilkan polutan sehingga dapat mempercepat laju korosi. Sedangkan laju korosi terendah pada Logam Fe sebesar 2.9131 mpy yang berada pada Surabaya bagian Barat Kecamatan Tandes. Pada logam Cu dan Cr, laju korosi terendah bernilai 2.0673 mpy yang berada pada Surabaya bagian Utara.
==================================================================================================================================
The development of industry in Indonesia, which continues to grow every year, causes air pollution to continue to increase. Polluted air over time will be the cause of corrosion. Corrosion is the deterioration of metallic materials because they react with their environment. The corrosion products of each metal are different. When Fe metal is corroded, it will form Fe2O3 dan Fe3O4. Meanwhile, Cu metal will form corrosion products in the form of Cu2+, CuO, and Cu2O, and for Cr metal it will produce corrosion in the form of Cr2+, Cr3+, CrO42-, dan CrO2.This study will map the level of corrosiveness in four areas of Surabaya City, namely East, South, North, and West Surabaya, by obtaining corrosion rate data in an effort to reduce the damage caused by corrosion. So this research was conducted by distributing the test material over a period of 60 days in four areas in Surabaya. Furthermore, calculations were carried out using the weight loss method and XRD testing to compare the corrosivenes of Fe, Cu, and Cr metals.Based on the results of the study, the highest corrosion rates were found for Fe and Cu metals of 12.8231 mpy and 3.42873 mpy which were tested in the West Surabaya area in Benowo sub�district (B1). In addition, the highest corrosion rate value for Cr metal is 4.78299 mpy which was tested in the West Surabaya area in the Tandes sub-district (B2). This is because West Surabaya is an industrial area that produces pollutants so that it can accelerate the corrosion rate. Meanwhile, the lowest corrosion rate for Fe is 2,9131 mpy which is located in the western part of Surabaya, Tandes District. For Cu and Cr metals, the lowest corrosion rate is 2.0673 mpy which is in the northern part of Surabaya

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSMt 620.112 23 Set p-1 2022
Uncontrolled Keywords: Atmosfer, Korosi, Pemetaan, Surabaya, Weight Loss
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 17 Dec 2024 06:37
Last Modified: 17 Dec 2024 06:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115999

Actions (login required)

View Item View Item