Analysis Of Ais Signal Reception Between Receiver Position At Vts Semarang And Mount Sumbing

Rizal, Amir Hamid Vah (2024) Analysis Of Ais Signal Reception Between Receiver Position At Vts Semarang And Mount Sumbing. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5019201156-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

The Automatic Identification System (AIS) is a transceiver device designed to transmit signals in the Very High Frequency (VHF) spectrum with a range of 56 km, with the aim of allowing ships within that radius to exchange vessel movement information to avoid collisions. Due to the characteristics of VHF radio waves being limited by line of sight rules, the furthest ship that can be monitored is a maximum of 56 km away. This line of sight limitation means that Coastal Radio Stations (CRS), located on the coast with antenna elevation around 10 meters above sea level, can only monitor ships up to 56 km from the shore. With this limited VHF wave capability, ships beyond 56 km will be difficult to monitor. To monitor ship movements in the open sea more than 100 km from the shore, high antenna elevation is required. This research proposes a concept to utilize mountain height as an elevation variable to monitor ship movements up to a distance of 200 km from the coast. The method used is simulation of radio wave propagation at VHF frequencies to determine locations with the best propagation. Based on the IMO (International Maritime Organization) elevation effect formula, a height of 3000 meters is needed to reach AIS signals from a distance of 300 km. This Final Project proposal aims to prove this IMO formula by conducting surveys of AIS signal reception from several mountains on the island of Java in the hope of monitoring the movement of these AIS signals.
===================================================================================================================================
Automatic Identification System (AIS) adalah perangkat transceiver yang dirancang untuk memancarkan sinyal pada spektrum Very High Frequency (VHF) dengan jangkauan 56 Km, dengan tujuan agar kapal-kapal yang berada pada radius tersebut dapat saling bertukar informasi pergerakan kapal untuk menghindari tubrukan. Sesuai dengan karakteristik gelombang radio VHF yang terbatas pada aturan line of sight, maka kapal terjauh yang dapat dipantau maksimal 56 Km. Keterbatasan line of sight ini menyebabkan Stasiun Radio Pantai (SROP) yang terletak di pantai dengan elevasi antena sekitar 10 meter dari permukaan laut hanya dapat memantau kapal maksimal 56 km dari pantai. Dengan kemampuan gelombang VHF yang terbatas ini, kapal-kapal yang berada lebih dari 56 Km akan sulit untuk dipantau. Untuk memonitor pergerakan kapal di tengah laut yang jaraknya lebih dari 100 Km dari pantai, diperlukan elevasi antena yang tinggi. Penelitian ini mengusulkan sebuah konsep untuk memanfaatkan ketinggian gunung sebagai variabel elevasi untuk memonitor pergerakan kapal hingga jarak 200 Km dari pantai. Metode yang digunakan adalah simulasi prediksi gelombang radio pada frekuensi VHF untuk menentukan lokasi dengan propagasi terbaik. Berdasarkan rumus efek ketinggian IMO, dibutuhkan ketinggian 3000 meter untuk dapat menjangkau sinyal AIS dari jarak 300 km. Proposal Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuktikan rumus IMO tersebut dengan melakukan survei penerimaan sinyal AIS dari beberapa gunung di Pulau Jawa dengan harapan dapat memonitoring pergerakan sinyal AIS tersebut.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Elevasi AIS, Propagasi AIS, Mount Sumbing, VHF, IMO, Gunung Sumbing, VHF
Subjects:	T Technology > T Technology (General) > T57.5 Data Processing V Naval Science > VK > VK555 Navigation.
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Amir Hamid Vah Rizal
Date Deposited:	14 Jan 2025 04:59
Last Modified:	14 Jan 2025 04:59
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/116282

Actions (login required)

View Item